ASOSIASI Tinju Dunia atau WBA memerintahkan Gervonta ‘Tank’ Davis (26-0-0, 24 KO), Senin (24/1), untuk bertarung mempertahankan gelar kelas ringan WBA regular melawan penantang wajib Rolando ‘Rolly’ Romero (14-0-0, 12 KO).
WBA akan menggelar lelang pertarungan ini pada 24 Februari jika tak terjadi kesepakatan. Davis dan Romero sama-sama berada di bawah manajemen Mayweather Promotions. Di atas kertas, tak sulit mewujudkan pertarungan ini.
Tapi, itu bergantung dengan Floyd Mayweather Jr. Jika ia melihat Romero bisa dikalahkan, Mayweather pasti akan mewujudkan duél ini. Jika tidak dan menolak lelang, paling-paling Davis akan melowongkan gelarnya. Jika Mayweather akhirnya mempertemukan dua jagoannya ini, sama artinya ia melihat Romero tak cukup berbakat untuk dijadikan seorang megabintang.
Romero sendiri dikenal biasa bicara blak-blakan. Apa yang ada di kepalanya bisa ia muntahkan begitu saja. Ungkapan-ungkapan sampah bisa mengalir deras dari mulutnya dengan gayanya yang lucu dan apa adanya.
Davis dan Romero awalnya sudah diset bertarung 5 Desember. Tapi, pertarungan tertunda karena Romero sakit. Davis akhirnya berhadapan dengan Isaac Cruz. Meski menang, Davis dibuat sangat kerepotan menghadapi Cruz.
Romero dikenal punya pukulan keras, tapi pertahanannya rapuh. Davis bisa saja terus menghajarnya. Jika dagu Romero tahan pukul, maka Davis harus mengerahkan segala dayanya untuk mengalahkan Romero.
Pertarungan Davis-Romero ini bisa jadi langkah WBA untuk menjadikan kelas ringan hanya memiliki 12 juara dunia. Saat ini, gelar WBA super kelas ringan digenggam George Kambosos Jr. Jika menang atas Romero, Davis kemungkinan besar akan dipertemukan dengan Kambosos Jr.
Tapi, itu bisa terjadi jika Kambosos Jr bisa mengurus bisnisnya dengan baik saat ia berjumpa juara WBC Devin Haney. Kambosos saat ini dirumorkan akan bertarung dengan Haney atau Vasyl Lomachenko.