PETINJU Thailand Srisaket Sor Rungvisai (50-5-1, 43 KO) kehilangan sabuk gelar kelas layang super [52,2kg] WBC setelah kalah angka dari Juan Francisco Estrada pada April 2019. Sejak itu, Rungvisai tiga kali naik ring dengan kemenangan.
Kini, Rungvisai berkesempatan merebut kembali sabuk gelar kelas layang super WBC setelah status Estrada dinyatakan sebagai juara WBC Franchise sehingga praktis sabuk gelar layang super WBC dinyatakan lowong.
Wisaksil Wangek, nama lahir Rungvisai, akan berjumpa Carlos Cuadras (39-4-1, 27 KO) di Footprint Center, Phoenix, Arizona, 4 Februari. Ini jadi rematch Rungvisai dan Cuadras setelah pada Mei 2014 Rungvisai kalah angka teknis.
Pelowongan gelar layang super WBC sendiri terjadi jelang duél trilogi Estrada dengan Román Gonzalez di Pechanga Arena, San Diego, California, 5 Maret.
Cuadras, calon lawan Rungvisai, kalah TKO ronde 11 dari Estrada pada Oktober 2020.
Laga Rungvisai vs Cuadras semula akan digelar di Gila River Arena, Glendale, Arizona. Namun kabarnya karena kesulitan logistik dan operasional, pentas dipindahkan. Jarak Gila River ke Footprint tak seberapa jauh dan dekat dengan kandang tim basket NBA Poenix Suns.
Pentas utama sendiri awalnya menampilkan duél Jessie Vargas vs Liam Smith, namun Smith terpapar virus corona.
Laga Rungvisai vs Cuadras jadi pentas utama, sementara pendampingnya akan tampil Jesse ‘Bam’ Rodriguez (14-0-0, 10 KO) di kelas layang ringan. Siapa calon lawannya belum diketahui.
Undercard antara lain menampilkan juara kelas bantam WBA female Jamie Mitchell (7-0-2, 4 KO) melawan penantang Carly Skelly (4-0-1, 0 KO).
Raymond Ford (10-0-1, 6 KO) akan mempertahankan gelar kelas bulu WBA Continental melawan Edward Vazquez (11-0-0, 3 KO).
Sumber: Fightnews.com