Soal Tantangan Sergio Martinez, Ini Kata Julio Cesar Chavez Jr

aba
- Jumat, 28 Agustus 2020 | 19:10 WIB
Julio Cesar Chavez dan Sergio Martinez jelang duel 2012.
Julio Cesar Chavez dan Sergio Martinez jelang duel 2012.

SERGIO ‘Maravilla’ Martinez, petinju Spanyol berusia 45, menang TKO ronde 7 atas Jose Miguel Fandino di Torrelavega, Spanyol, 21 Agustus. Itu jadi duél pertama setelah kalah TKO ronde 10 dari Miguel Cotto, Juni 2014 dan kehilangan gelar kelas menengah WBC.

Pascakemenangan itu, meletup lagi perselisihan antara Martinez dan Julio Cesar Chavez Jr, 34 tahun. Keduanya pernah bertemu pada 15 September 2012 di Thomas & Mack Center, Las Vegas, AS. Martinez menang angka dan merebut sabuk gelar menengah WBC dari pinggang Chavez Jr.

Tahun lalu, sempat beredar kabar rencana rematch Martinez-Chavez Jr, namun rencana itu menguap begitu saja.

Sepanjang 2019, Chavez Jr dua kali naik ring. Menang KO ronde 1 atas Evert Bravo, Agustus 2019, dan kalah TKO ronde 5 dari Daniel Jacobs di Phoenix, Arizona. Pada duél itu, hidung Chavez Jr berdarah-darah dan memilih tak melanjutkan pertarungan.

-

Sejak kembalinya Martinez ke atas ring, keduanya –Martinez dan Chavez Jr—kerap melakukan perang urat syaraf melalui media dan media sosial.

Martinez, misalnya, menyebut Chavez Jr sebagai pendusta seraya mengatakan petinju Meksiko itu tak pernah sungguh-sungguh ingin melakoni rematch.

Chavez, yang akan naik ring bulan depan [vs Mario Abel Cazares, 25 September di Meksiko], menegaskan siap melakukan rematch kapan pun.

“Martinez sudah tua sekarang. Ia menang bagus, tapi lawannya [Fandino] hanyalah sebuah bongkahan. Ia tak bisa bergerak dari sisi ke sisi, kakinya berat. Saya kira ia tak mau lagi bertarung dengan siapa pun,” kata Chavez Jr.

“Ia butuh bertarung dengan saya, jadi saya bisa bikin ia pensiun dengan sejumlah uang. Saya akan mengalahkannya dengan persiapan yang baik. Tapi, terlepas dari itu, ia sudah tua. Yang ia katakan atau bicarakan hanya untuk menarik perhatian.”

“Ia tak pernah mencari saya. Ia sudah pensiun, ia tak memberi saya rematch. Ia lebih suka bertarung dengan Cotto. Saya tak pernah menolaknya.”

“Yang terjadi adalah jaringan televisi Amerika tak pernah menerima duél itu karena ia cedera lutut. Saya selalu ingin bertarung dengannya. Jika saya mau bertarung dengan Daniel Jacobs, saya juga siap bertarung dengan seorang laki-laki tua yang tiada guna. Boleh di Meksiko atau Argentina. Di AS mereka takkan mau mempertarungkan petinju tua.”

Editor: aba

Terkini

X