Diperkuat Marija Zelenovic, Aleksandar Minic, dan Leiner Aponza Carabali, Pertamina Gas Pol di Proliga 2023

MENURUNNYA prestasi Pertamina di ajang Proliga 2022, membuat tim putra-putri Pertamina bakal gas pol di Proliga 2023 seperti dikatakan Erry Sugiharto dan Werry Prayogi belum lama ini.

Tahun lalu tim putra dan putri Pertamina mengakhiri kompetisi di peringkat 4.

Tahun ini, meskipun turun dengan kombinasi pemain junior dan senior, Pertamina juga memperkuat lini-lini tertentu agar bisa tampil optimal di setiap pertandingan.

“Selain itu, persiapan matang juga dilakukan agar bisa tampil lebih percaya diri untuk bersaing dengan tim manapun,” ujar Direktur SDM PT Pertamina (Persero), Erry Sugiharto.

PILAR MUDA PERTAMINA

Werry Prayogi, Chief De Mission, menjelaskan tentang strategi menurunkan pemain muda yang dilakukan oleh Pertamina.

“Tahun ini pemain junior didorong untuk belajar dari pemain senior. Mereka akan lebih banyak turun agar dapat membangun kepercayaan diri, memperkuat skill dan pengalaman tanding,” ujar Werry.

Di tim putra, Pertamina memainkan opposite hitter Luvi Febrian Nugraha, 18 tahun. Di tim putri ada ouside hitter Gendis atau Azzahra Dwi Febyanie, 15 tahun.

“Mereka pilar-pilar muda Pertamina tahun ini,” ujar Werry Prayogi.

Hal ini, lanjut Werry, sejalan dengan dukungan Pertamina terhadap pembinaan voli di Indonesia dengan memunculkan pemain muda potensial dan berbakat, dan secara jangka panjang mampu membangun kader-kader pemain yang profesional dan berprestasi

MARIJA ZELENOVIC

“Selain itu, kami juga diperkuat pemain Timnas di tim putri seperti Agustin Wulandari, Yolla Yuliana, Megawati Hangestri, dan Dita Azizah,” tambah Werry.

Werry juga senang Pertamina bisa mendatangkan pemain asing berkualitas, Marija Zelenovic asal Serbia.

“Maria sudah malang melintang di berbagai kompetisi internasional seperti AS, Rumania, dan Turki,” bebernya.

“Di tim putra, kami diperkuat pemain yang berasal dari klub Yogyakarta, Bandung, Bali, dan TNI AL. Pemain asing sekaligus kapten tim putra adalah Aleksandar Minic dari Montenegro, dan Leiner Aponza Carabali dari Kolombia,” lanjut Werry.