Jemput Lifter dari Kejuaraan Dunia 2022: Sekjen PABSI Sebut Perhatian Pemerintah Luar Biasa!

- Sabtu, 17 Desember 2022 | 22:30 WIB

TIGA jawara angkat besi Indonesia yang sukses menorehkan prestasi di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Bogota, Kolombia, tiba di tanah-air, Sabtu (17/12) malam.

Ketiganya masing-masing, juara dunia di kelas 73kg, Rahmat Erwin Abdullah yang membawa pulang dua medali emas untuk angkatan clean and jerk dan total angkatan, sekaligus memecahkan rekor dunia, Rizki Juniansyah peraih satu emas pada angkatan snatch di kelas 73kg, serta Eko Yuli Irawan peraih perak di kelas 61kg.

Ketiganya tergabung dalam kloter pertama rombongan Tim Angkat Besi Indonesia yang tiba di tanah air dan dijemput oleh Sekjen PABSI, Djoko Pramono dan jajaran pengurus PABSI lainnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten.

Pada kesempatan itu, Djoko Pramono mengapresiasi perjuangan para lifter Indonesia yang telah bertarung gigih untuk menorehkan prestasi di ajang pencarian poin guna mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024.
.
"Perjalanan meraih tiket Olimpiade masih panjang, terutama di tahun depan kami sudah memetakan minimal 6 event. Diantara yang wajib adalah event di Thailand dan Arab Saudi," papar Djoko Pramono kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta.

Dikatakan, hasil yang diraih di Kolombia dengan perolehan 3 emas, 4 perak, serta 3 perunggu dan menempati peringkat 4 dunia sudah cukup menggembirakan.

Menjawab tantangan pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang berharap agar PABSI dapat meloloskan lifternya sebanyak mungkin di ajang Olimpiade 2024, Djoko Pramono mengatakan pihaknya akan tetap konsisten menjaga prestasi para lifter terbaik mereka.

"Saya optimistis kami bisa meloloskan 7-8 lifter di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang. Untuk itu, para lifter diharapkan tetap konsisten menjaga prestasi mereka terutama menghadapi rangkaian kejuaaraan yang merupakan babak kualifikasi Olimpiade 2024," tandasnya lagi.

Ia juga menuturkan, pihaknya berterima-kasih kepada Kemenpora yang selama ini telah memberikan dukungan baik berupa moril maupun materil kepada para lifter selama menjalani Pelatnas maupun keberangkatan mereka mengikuti kejuaraan di luar negeri seperti Kejuaraan Dunia di Kolombia kali ini.

'"Kami ingin membuktikan bahwa perhatian penuh yang diberikan Kemenpora, kami balas dengan capaian prestasi yang mumpuni. Harapan kami, agar untuk tahun berikutnya. Kemenpora dapat meningkatkan lagi bantuan yang diberikan kepada kami,"harap Djoko Pramono.

Terpisah, lifter Rahmat Erwin Abdullah juara dunia sekaligus pemecah rekor dunia mengatakan, ia bersyukur bisa mempertajam rekor dunia pada angkatan clean and jerk dari 198kg menjadi 200kg.

Hasil clean and jerk yang diukir Rahmat di Bogota itu juga menjadi rekor baru, memecahkan rekor dunia sebelumnya yang dipegang lifter China Shi Zhiyong sejak Kejuaraan Dunia 2019 dengan angkatan 197 kg.

Catatan tersebut sekaligus mempertajam catatan sebelumnya ketika pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 di Tashkent, Uzbekistan, Rahmat membawa pulang medali emas setelah meraih total angkatan 343 kg (snatch 151 kg dan clean and jerk 192 kg).

"Tantangan di tahun depan semakin berat terutama untuk mengejar poin agar lolos Olimpiade 2024. Saya akan lebih fokus berlatih dan memperbaiki angkatan saya,"ujar peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Sementara itu, Rizki Juniansyah yang memulai persaingan di Grup A meraih satu medali emas untuk kategori snatch dan dua perak pada clean and jerk dan total angkatan.

Halaman:

Editor: Eko Yulianto

Tags

Terkini

X