Livoli Divisi Utama 2022 – Bertarung 148 Menit Lawan Pasundan, Indomaret Panen Hasil Kerja Keras Sejak 2017

INDOMARET Wonoayu, Sidoarjo, memang tak main-main dalam membina bibit pemain bola voli berkaliber nasional. Membangun Akademi Voli Indomaret, kini mereka panen hasil.

Setelah menjadi juara Livoli Divisi Utama 2008, tim putra Indomaret Sidoarjo kembali jadi juara di Livoli 2022 melalui perjuangan 5 set dengan total waktu 148 menit melawan STIN Pasundan Bandung di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, Minggu (13/11).

• Ini Road to champion Indomaret
  19 Oktober: ma Berlian Bank Jateng 3-0 (25-23, 25-17, 25-23)
  20 Oktober: ma TNI AU 3-0 (25-21, 25-22, 25-15)
  21 Oktober: ma Ganevo 3-0 (25-19, 25-19, 25-15)
  23 Oktober: ma Berlian Bank Jateng 3-0 (25-17, 25-22, 26-24)
  4 November: kd BIN Samator 2-3 (23-25, 25-15, 17-25, 25-23, 11-15)
  5 November: kd Berlian Bank Jateng  0-3 (23-25, 15-25, 25-27)
  6 November: ma STIN Pasundan 3-2 (22-25, 25-22, 22-25, 25-23, 15-12)
  8 November: ma BIN Samator 3-2 (26-24, 19-25, 20-25, 25-17, 17-15)
  9 November: ma Berlian Bank Jateng 3-1 (25-19, 25-18, 22-25, 25-16)
  10 November: ma STIN Pasundan 3-1 (27-25, 15-25, 25-19, 25-21)
  13 November: ma STIN Pasundan 3-2 (25-18, 16-25, 25-23, 21-25, 16-14)

Berhadapan dengan STIN Pasundan kali ketiga sepanjang perhelatan Livoli Divisi Utama 2022 sejak babak regular, Indomaret menang 3-2 (25-18, 16-25, 25-23, 21-25, 16-14), sekaligus membuktikan mereka tak pernah kalah dari anak-anak Pasundan.

Laga Indomaret vs Pasundan.

Pertarungan berjalan sangat ketat dan seimbang. Dua set awal kedua tim saling mengalahkan. Set ketiga Indomaret unggul 25-23 dan set berikutnya giliran STIN Pasundan unggul 25-21. Set penentuan dimenangkan Indomaret 16-14.

Pelatih Iwan Dedi Setiawan mengatakan kemenangan tim asuhannya memang lebih banyak karena faktor keberuntungan.

Selain itu, tambahnya lagi, tim asal Sidoarjo itu, sukses dalam melakukan rotasi pemain dalam pertarungan lima set tersebut. "Tiap kami melakukan pergantian pemain kami selalu sukses menuai poin," katanya.

Indomaret (kiri) taklukkan Pasundan. (PBVSI)

Sementara itu, Anwar Sadat, pelatih STIN Pasundan mengakui tim asuhannya itu mendapat tekanan pada set kedua dan ketiga, terutama dari servis. "Sementara receive kami kurang bagus," kata Sadat usai laga.

Meski begitu, Anwar Sadat mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil yang didapat Farhan Halim dan kawan-kawan pada laga final itu. "Anak-anak Pasundan sudah berjuang maksimal dan bermain bagus. Kita kalah di finishing," tambahnya Sadat.

Selain itu, Sadat mengungkapkan, laga yang disaksikan sekitar 5.000 penonton itu berjalan imbang. "Kami hanya kalah beruntung saja," sambungnya lagi.

Gelar juara yang diraih Indomaret ini jadi yang kedua setelah Livoli Divisi Utama 2008. "Pada final 2018 di Magetan kami kalah dari Samator," ujar Sutono, manajer Indomaret.

Jadi, Indomaret sudah 3 kali lolos ke final, 2 di antaranya jadi juara.

Tim putra Indomaret.

Sebagai juara, Indomaret mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp50 juta, STIN Pasundan sebagai runner-up menerima Rp30 juta.

BIN Samator di posisi ketiga usai mengalahkan juara bertahan Berlian Bank Jateng 3-0 (25-21, 25-20, 25-22), memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp25 juta, dan Berlian menerima Rp 20 juta.