[caption id="attachment_122214" align="alignright" width="300"] Karateka Srunita Sari Sukatendel (kanan) gagal meraih medali. (Antara)[/caption]
HARAPAN menambah perolehan medali Indonesia di hari terakhir penyelenggaraan Asian Games Incheon, Sabtu (4/10), tak kesampaian. Dua karateka Indonesia yang tampil tak satu pun berhasil memenuhi harapan.
Di kumite -84kg, Hendro Salim mengawali pertandingan dengan baik ketika ia menang 9-3 atas karateka Bangladesh Ashraful Islam.
Di perempat final, bertemu Adilet Shadykanov dari Kirgistan, Hendro juga selamat, menang tipis 4-3. Sayang, di semifinal ia kemudian kalah 1-2 dari karateka Kuwait M Ainweam Hamad. Hendro mencetak 1 yuko dan Hamad 2 yuko.
Puncaknya, dalam pertarungan perebutan medali perunggu melawan karateka Shakhboz Akhatov dari Uzbekistan, Hendro kena 3 kali ippon dan menyerah 3-10 setelah hanya mencetak 3 yuko.
Di kumite kelas -50kg putri, langkah Srunita Sari Sukatendel sebenarnya sangat meyakinkan ketika ia menang 8-0 atas Gay Mabel Arevalo di per delapan final.
Sayang, di perempat final, Nasrin Dousti dari Iran menghentikan Srunita lewat kemenangan 4-3, dan usailah segala perjuangan.