Pecatur putri terbaik Indonesia IM Irene Kharisma Sukandar (2390) kembali memasuki persaingan perebutan juara usai memainkan babak 6 dan 7 Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 sekaligus perebutan tiket ke Piala Dunia Catur 2023.
Irene Kharisma pada laga yang berlangsung di Ballroom Hotel Century Park Senayan, Jakarta (10/5/2023) mampu menambah 1,5 point. Pada babak 6 siang hari Irene tidak berhasil mendulang poin penuh saat berlaga melawan pecatur Vietnam GMW Nguyen Thi Thanh An (elo rating 2252). Bermain dengan buah putih, Irene harus puas berbagai angka setelah sepakat remis dengan Nguyen Thi Thanh An di langkah ke-34.
Baca Juga: Asian Zone 3.3 Chess Championships; Novendra Bangkit Perlahan Tapi Pasti
Usai bermain remis dibabak keenam, babak 7 penampilan Irene semakin apik berhadapan dengan GMW dari Mongolia, Altan-Ulzil Enkhtuul (2254) , Irene mengendalikan buah hitam mampu memenangkan pertandingan.
“Mampu menambah 1,5 point hari ini menjadi hasil yang menggembirakan karena dirinya sempat melakukan berapa kesalahan ketika bermain pada babak 6 dan berhaisl diperbaiki dibabak 7 sore hari, “ ungkap Irene.
Ditambahkan Irene, pada sisa dua babak dirinya berupaya bermain sebaik mungkin disamping menjaga stamina karena sisa dua babak yang menentukan dipastikan membutuhkan stamina yang baik.
Baca Juga: Asian Zone 3.3 Chess Championships: Susanto Megaranto dan Irene Kharisma Lepas Posisi Papan Atas
Hasil yang digapai hari ini kembali mengangkat posisi Irene Kharisma dua klasemen kelompok putri dengan raihan point 5 sama dengan pemuncak klasemen WGM Vo Thi Kim Phung (2351) dari Vietnam serta pecatur putri Singapura WGM Gong Qianyun (2247) dan pecatur Vietnam lainnya WGM Nguyen Thi Mai Hung (2193) posisi tiga hingga 4. Sedangkan unggulan utama asal Mongolia IM Munguntuul Batkhuyag (2408) yang senpat memimpin hingga babak 6 turun keperingkat lima dengan 4,5 point usai ditundukkan Qianyun dibabak 7.
Memasuki babak akhir sangat terlihat persaingan masih ketat utamanya bagi pecatur papan atas pada Asian Zone 3.3 Chess Championship edisi tahun ini, sehingga mental bertandingan dan strategi yang mumpuni menjadi faktor penting untuk raihan gelar juara, “ ujar Anggota Dewan Pembina PB. Percasi Eka Putra Wirya ketika hadir menyaksikan pertandingan.
Eka berharap disisa dua babak performa pecatur tuan rumah bisa terus menuai hasil positif dengan raihan point penuh sepertai Irene, GM Susanto Megaranto ( 2523) termasuk juga GM Novendra Priasmoro (2504) dibagian putra.
Novendra dan Susanto Megaranto Kembali Buka Kans
Sementara dibagian putra Novendra Priasmoro bermain apik usai menumbangkan unggulan utama asal Singapura GM Jingyao Tin (2576) pada babak ketujuh. Kemenangan dari Tim Jingyao diraih Novendra yang memegang buah putih lewat permainan kombinasi sepasang kuda yang sangat menawan.
Tin Jingyao yang memiliki elo rating tertinggi di ajang ini kesulitan mengantisipasi manuver sepasang kuda milik Novendra hingga akhirnya melakukan blunder kehilangan satu perwira dan menyerah pada langkah ke-31.
"Senang banget bisa menang di babak 7 ini dan berharap penampilan positifnya terus terjaga untuk persaingan perebutan juara" kata Novendra usai laga kontra Tin Jingyao.
