• Rabu, 27 September 2023

Ini Kata Sekjen Percasi Hendry Hendratno Soal Peluang Pecatur Indonesia di Asian Zone 3.3 Chess Championships

- Kamis, 4 Mei 2023 | 22:19 WIB
Sekjen PB Percasi, Hendry Hendratno
Sekjen PB Percasi, Hendry Hendratno

Tahun lalu, Indonesia.menempatkan dua pecaturnya lolos ke Kejuaraan Dunia Catur di Ulan Bator, Mongolia. Keduanya adalah GM Susanto Megaranto dan WGM Medina Wardah Aulia.

Keduanya lolos dalam Kualifikasi Kejuaraan Catur Dunia itu melalui laga Online di saat Pandemi Covid-19 sedang melanda dunia.

Kali ini, Tim Catur Indonesia ingin mengulang sukses itu pada Asian Zone 3.3 Chess Championships 2023 ya g akan berlangsung di Jakarta, 5-13 Mei mendatang.

Lalu bagaimana peluang pecatur Indoneaia di ajang yang diikuti 58 pecatur dari 9 negara itu?

Menurut Sekjen PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia(Percasi) Hendry Hendratno, persaingan akan berlangaung ketat. Pata pecatur dari Mongolia dan Vietnam akan menjadi lawan tangguh bagi pecatur tuan rumah.

"Kami berharap mudah-mudahan, prestasi di tahun sebelumnya bisa terulang. Dari tiga jatah tiket yang lolos ke Kejuaraan Dunia di Mongolia nanti dua didapatkan para pecatur kita,"ungkapnya kepada Sporta News.

Namun, ungkapnya, jika dihitung-hitung peluang untuk meraih tiket terbuka di bagian putri. Dua pecatur Indonesia yang diunggulkan di peringkat dua dan tiga, yakni WGM Irene Kharisma Sukandar di peringkat kedua dan WGM Medina Wardah Aulia bisa merebut jatah itu dari tangan pecatur Mongolia WGM Munguntuul Bathkuyag yang menjadi unggulan pertama.

"Asalkan baik Irene maupun Medina bermajn konsisten. Karena lawannya konsentrasinya sudah terpecah karena membawa anaknya yang masih kecil di kejuaraan kali ini,"papar pria asal Malang itu.

Sementara, di bagian putra akan berlangsung seru, GM Susanto Megaranto yang dianggap sebagai senior akan memimpin rekan-rekannya yang lain menghadapi gempuran pecatur asal Mongolia dan Vietnam yang memikiki elo rating di atas mereka.

"Peluang masih terbuka. Ya itu tadi, asalkan para pecatur kita bermain Tokong(Konsisten),"tandas Hendry Hendratno lagi.

Sementara itu, Ketua Tim Wasit mengatakan pihaknya akan memberlakukan screnning ketat bagi para peserta, diantaranya dengan tidak memperbolehkan para peserta membawa Gawai di arena pertandingan dan melakukan antisipasi dengan memasang 'metal detector' di pintu masuk pertandingan.

"Ini untuk mengantisipasi mereka yang diam diam membawa Gawai(Handphone) ke arena.Pasalnya, kami mengantisipasi agar mereka tidak melakukan kecurangan dengan melakukan searching di Google untuk mencari langkah-langkah catur jika mereka dalan keadaan terdesak,"paparnya.

 

Editor: Eko Yulianto

Tags

Terkini

X