PERSATUAN Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), khususnya Pengprov PBVSI DKI Jakarta, kehilangan salah satu tokoh dengan kepergian H. Mohamad Taufik, ketua umum Pengprov PBVSI masa bakti 2019-Oktober 2023.
M Taufik mengembuskan napas terakhirnya pada usia 66, Rabu (3/5) pukul 21.45 di RS Siloam, akibat penyakit kanker paru yang cukup lama dideritanya.
Ketua Harian Pengprov PBVSI DKI Jakarta, Zulfarshah mengatakan Almarhum merupakan tokoh yang sangat baik. Sejak terpilih sebagai ketua umum PBVSI DKI Jakarta, Almarhum selalu memikirkan nasib atlet dan prestasinya.
"Kita kehilangan sosok ketua umum yang mumpuni. Pak Taufik selalu memikirkan bola voli, khususnya DKI Jakarta meskipun sibuk dengan kegiatan rutinnya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta," ujar Zulfarshah dalam acara pemakaman, Kamis (4/5).
MAJUKAN VOLI HINGGA TINGKAT RW
Ketika terpilih sebagai ketua umum Pengprov PBVSI DKI Jakarta, M Taufik yang saat itu juga wakil ketua DPRD DKI Jakarta, berjanji memajukan bola voli di Ibukota melalui turnamen tingkat RW di seluruh kelurahan.
"Di Jakarta ini ada 200 lapangan voli di kelurahan-kelurahan di seluruh Ibukota. Dengan demikian, banyak yang memanfaatkan lapangan voli di Jakarta," ujar M Taufik.
Pada masa kepemimpinan Almarhum, DKI Jaya menyumbangkan satu medali perak dan satu perunggu pada PON XX/2021 Papua.
"Almarhum bukan hanya berpesan saja kepada para atlet, tetapi selalu memberi apresiasi kepada atlet, baik ketika mau berangkat maupun sekembalinya dari kejuaraan maupun turnamen," tambah Zulfarshah.
ANIES BASWEDAN PIMPIN SALAT JENAZAH
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin salat jenazah anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik. Usai salat jenazah, Anies mengenang M Taufik sebagai figur politikus yang konsisten dan berani bersikap, dikutip detik.com.
Pelaksanaan salat dilakukan di rumah duka di Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (4/5).
Jenazah dimakamkan di TPU Al-Azhar Memorial Garden Karawang, Jawa Barat.***