ISU pelanggaran HAM di Arab Saudi mencuat lagi menjelang pertarungan akbar kelas berat antara Oleksandr Usyk dan Anthony Joshua di Jeddah, Arab Saudi.
Sebelumnya, penyelenggaraan pertarungan tinju antara Andy Ruiz Jr dan Anthony Joshua, Desember 2019, dikritik banyak pihak karena isu pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan wartawan kondang Jamal Kashogi pada 2018.
Ketika itu, pentas di Diriyah terus berjalan dan Joshua merebut kembali gelar kelas berat WBA/IBF/WBO dari tangan Andy Ruiz Jr.
Kali ini, Joshua yang kehilangan gelar menyusul kekalahan dari Oleksandr Usyk pada September 2021 di London, kembali bertarung di Jazirah Arab di Jeddah Superdome.
Kali ini, isu yang tiba-tiba mencuat adalah pemenjaraan seorang perempuan bernama Salma al Shehab, 34 tahun. Masa hukuman atas Al-Shehab pun 34 tahun.
Penyebabnya adalah Salma al Shehab melayangkan tweet atau me-retweet tuntunan reformasi di Arab Saudi serta pelepasan atas aktivis yang ditahan pemerintah Arab Saudi.
Menurut laporan BBC, tweet atau retweet Al Shehab, perempuan dengan dua anak dan mahasiswa PHD di Leeds University itu dilakukan sebelum ia berlibur ke negaranya sendiri, Arab Saudi. Karuan begitu ia tiba di Arab Saudi, ia pun diitangkap pada 2021 dan dijebloskan ke penjara selama 34 tahun.***