PEMAIN bisbol dan football Amerika, Colin Kaepernick, 30, menerima penghargaan Muhammad Ali Legacy Award dari Sports Illustrated yang diserahkan oleh penyanyi kondang Beyonce, Selasa (5/12) malam.
“Dengan atau tanpa platform NFL, saya akan terus bekerja demi kemanusiaan,” itu antara lain kata yang keluar dari mulut quarterback yang kini jadi free agent setelah sebelumnya bermain di San Francisco 49ers.

“Colin bertindak tanpa rasa takut,” komentar Beyonce selanjutnya. “Hanya harapan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Untuk mengubah persepsi, untuk mengubah cara kita memperlakukan satu sama lain, khususnya orang-orang kulit berwarna.”
Tahun lalu, mantan pebasket Kareem Abdul-Jabbar menerima anugerah serupa. Pada kata sambutannya, Abdul-Jabbar mengatakan, Kaepenick layak menerima penghargaan ini.
“Ia sepenuhnya berani mengambil risiko pada kariernya untuk mengingatkan orang tentang rasisme sistemik di AS yang menolak kesempatan orang-orang Amerika-Afrika untuk mendapatkan kesetaraan dalam pendidikan, pekerjaan, layanan kesehatan, bahkan hidup mereka,” kata Abdul-Jabbar.

Kaepernick dilepas 49ers pada Maret lalu dan hingga kini belum punya tim baru. Ia kemudian menyebut terjadi kolusi di antara klub-klub NFL untuk tidak menggunakan tenaganya setelah protes itu.

Pada kesempatan menerima award itu, Kaepernick mengatakan akan terus berjuang atas dasar legasi Ali yang bertarung melawan ketidakadilan sosial. Menurut Kaeprnick, Ali jadi gurunya tanpa bertemu dengannya.
"Jejak yang ia tinggalkan sangat besar," Kaepernick melanjutkan, "dan hidupnya adalah permadani multi-tekstur yang kaya akan cinta, kebijaksanaan, pelajaran hidup, dan kebaikan manusia. Saya hanya dapat berharap bahwa saya mengambil langkah di atas jejak yang ia tinggalkan agar diikuti dunia. "
Kaeprnick sebelumnya menerima penghargaan daru ACLU of Southern California dengan Eason Monroe Courageous Advocate Award. Ia juga mendapatkan gelar Citizen of the Year dari majalah GQ.