Pelatih Vietnam, Park Hang-seo memang ahlinya dalam melakukan perang urat syaraf jelang leg kedua Semifinal AFF Vietnam vs Indonesia.
Dalam sesi Konferensi Pers jelang laga kedua kesebelasan di Stadion My Dinh Stadium, Vietnam, Park Hang-seo meremehkan pernyataan pelatih Timnas Indonesia ShinTae Yong yang mengatakan permainan timnya menigkat ketika melawan Vietnam di Leg Pertama.
"Tapi saya pikir ia harus membuktikannya dengan penampilan nyata di lapangan, bukan kata-kata," kata Park seperti dikutip dari Vietnam Express.
"Jika kami kalah, saya akan menerimanya," kata Park. "Tapi jika kami menang, Shin tidak boleh mengulang pernyataan yang sama. Tunjukkan dengan hasil yang sebenarnya."
Sebelumnya, mantan pelatih kepala tim sepakbola nasional Korea Selatan itu, mengatakan bahwa Indonesia telah meningkat sejak ia menjadi pelatih kepala mereka, menambahkan bahwa Indonesia sekarang "selevel dengan Vietnam."
"Pertandingan besok sangat penting bagi saya," kata Park. "Itu bisa menjadi pertandingan terakhir di mana saya memimpin tim nasional Vietnam jika kami kalah. Jika kami menang, kami akan memiliki dua pertandingan lagi di final."
"Saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal kepada tim yang gagal di semifinal," ujarnya. "Kami akan bermain sebaik mungkin."
Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen terakhir dengan Park sebagai pelatih tim nasional.
Dalam lima tahun karirnya bersama negara, pemimpin berusia 65 tahun itu memberi Vietnam Kejuaraan Piala AFF pada 2018, sekaligus membantu mereka menempati posisi kedua di turnamen Asia U23 dan tempat keempat di Asia.
Ia juga memimpin tim Vietnam yang memenangkan SEA Games ke-30, mencapai perempat final Piala Asia 2019, dan memasuki babak kualifikasi ketiga Piala Dunia Asia 2022.