Jika kemudian Indonesia kembali tersungkur di tangan Vietnam dan Thailand di SEA Games dan puasa gelar sejak 31 tahun silam, kesalahan tidak sepenuhnya ada di tangan pemain atau pelatih. Semua stakeholdTIDAK ada prestasi yang instan. Semuanya melalui proses panjang, berkesinambungan, berjenjang, master plan yang baik, dan kepemimpinan yang solid.er persepakbolaan Indonesia mestinya merasa ikut bertanggung jawab.
Klub sebagai pembina pemain sekaligus juga voters di setiap pemilihan pengurus PSSI dari tingkat terbawah sampai tingkat teratas memiliki peran penting dalam meningkatkan prestasi persepakbolaan nasional. Syaratnya, bersikap jujur, berpikir lurus, dan mata hati jernih.
Setiap voters berkewajiban memilih orang-orang yang paling tepat untuk duduk sebagai pengurus dan benar-benar siap mengurus persepakbolaan di tingkatnya masing-masing. Bukan pengurus asal nama dan mencari nama.
Voters dan klub ikut menentukan arah persepakbolaan melalui orang-orang yang dipercaya bisa mengemban amanat dan bisa melakukan langkah-langkah strategis dan terencana untuk mendapatkan pemain-pemain berkualitas melalui klub-klub itu sendiri.
Ketua yang baik tentulah ketua yang bisa mengajak anggota-anggota dan klub di bawahnya ikut menyampaikan gagasan pembinaan, strategi, dan pola pembinaan, meningkatkan kualitas kompetisi, menjaga kesinambungan kompetisi demi tercapainya prestasi optimal.
Ketua yang baik juga ia yang bisa mendorong setiap klub memiliki manajemen pembinaan yang baik, bukannya membiarkan klub jalan sendiri-sendiri dan pontang-panting mendanai klubnya sendiri.
Dalam kaitan ini dan menjelang Kongres Asosiasi Provinsi DKI Jakarta, 3 Juni 2022, penting setiap klub bersatu memilih calon pemimpin yang benar-benar siap membawa perubahan bagi arah pembinaan sepakbola di Ibukota sebagai tolok ukur bagi pembinaan sepakbola di tingkat nasional.
Sejauh ini, sedikitnya 18 klub di Jakarta, menegaskan sikapnya untuk memilih Drs HE Syahrial MM, anggota DPRD DKI Jakarta, yang juga ikut membina sepakbola di Persija Barat FC.
Berkas pencalonan Syahrial telah disampaikan kepada Komite Pemilihan (KP), lengkap dengan calon wakil ketika dan 5 orang calon Exco, Jumat, 20 Mei 2021. Berkas diterima langsung Alfred Simanjuntak SH selaku ketua KP bersama jajarannya.
Catatan Taufik Jursal Effendi, CEO Persija Barat FC