INI hanya catatan kecil. Sekadar bertanya. Soal gonjang-ganjing keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 2023.
Sejauh ini belum ada statemen resmi soal pembatalan Piala Dunia U20 yang rencananya digelar di Indonesia, Mei-Juni 2023. Yang pasti, FIFA baru membatalkan rencana drawing di Bali pada 31 Maret. Pembatalan itu disebutkan karena terjadi keriuhan publik soal Israel yang jadi peserta Piala Dunia U20 dari zona Eropa.
Kabar lainnya, FIFA sudah mengirimkan surat pembatalan tersebut dan menunjuk Peru sebagai pengganti. Tidak disebutkan apakah Peru akan menggelar sesuai jadwal awal atau dimundurkan.
Terasa aneh sebenarnya baru Maret ini bakal kehadiran Israel di NKRI dipermasalahkan. Sebab, Israel sendiri sudah memastikan lolos dalam kualifikasi Zona Eropa pada Juni 2022 atau hampir setahun lalu.
Di babak kualifikasi, Israel merebut posisi kedua klasemen Grup B di bawah Inggris. Artinya, mereka sudah dipastikan lolos untuk terbang ke Indonesia. Dalam laga knock out, 1 Juli 2022, Israel kalah 1-3 dari Inggris dan jadi runner-up turnamen.
Mestinya, begitu Israel dipastikan lolos ke putaran final 2023 FIFA World Cup U20, Indonesia dalam hal ini Kemenpora dan PSSI sudah bisa melakukan antisipasi kemungkinan penolakan sebagian rakyat Indonesia terhadap kehadiran Israel di NKRI.
Jadi, terasa janggal keriuhan baru terjadi Maret ini.
Sementara itu, bidding Piala Dunia U20 sendiri terjadi pada 2019. FIFA sepakat memilih Indonesia sebagai tuan rumah dalam sidang Dewan FIFA di Shanghai, Cina, 24 Oktober 2019.
Saat itu, Peru menduduki posisi kedua. Jadi, wajar jika FIFA kabarnya menunjuk Peru menggantikan posisi Indonesia sebagai tuan rumah.
Sekali lagi, belum ada pernyataan atau statemen resmi baik dari PSSI maupun FIFA yang disampaikan ke media, menyangkut pencabutan hak Indonesia sebagai tuan rumah.***