Malaysia Open | Siapa Saja Pemain Indonesia yang Pernah Jadi Juara? Siapa Hattrick? Siapa Terbanyak?

MENURUT catatan, Malaysia Open digelar sejak1937 dan menjadi salah satu turnamen tertua sepanjang sejarah bulutangkis dunia dan karenanya sempat beberapa kali terhenti antara lain karena Perang Dunia II dan terakhir karena Covid-19.

Turnamen ini masuk kategori BWF Super Series pada 2007-2017, lalu masuk BWF World Tour Super 750 sejak 2018, dan sejak 2023 menjadi BWF World Super 1000 dengan total hadiah 1,250 juta dolar AS.

Pemain Indonesia yang kali pertama jadi juara adalah Ferry Sonneville, salah satu pemain legendaris dunia pada 1955 di nomor tunggal putra.

Di era 1990-an, Susi Susanti mencetak prestasi fenomenal ketika ia mencetak hattrick atau 3 kali jadi juara secara beruntun pada 1993 hingga 1995. Ini juga bisa dikatakan era kejayaan bulutangkis Indonesia karena bisa membawa pulang 2 gelar dimulai Ardy B Wiranata (1993), Joko Suprianto (1994), dan Alan Budikusuma (1995).

Pemain Indonesia lain yang merebut lebih dari 2 gelar adalah Minarni. Minarni jadi juara tunggal putri pada 1960, lalu 2 kali beruntun pada 1966 dan 1967. Pada 1967, selain juara tunggal putri, Minarni juga juara ganda putri bersama Retno Kustijah. So, total Minarni merebut 4 gelar dan terbanyak untuk pemain Indonesia.

Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo baru 1 kali jadi juara di Malaysia Open pada 2017. Sebaliknya, Hendra Setiawan pernah 3 kali jadi juara. Pertama ketika berpasangan dengan mendiang Markis Kido pada 2008, lalu bersama Mohammad Ahsan pada 2013 dan 2015.

Total, Indonesia sudah menggondol 42 gelar dari Malaysia Open.

Sementara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi juara pada 2022 dan karenanya menjadi juara bertahan pada Petronas Malaysia Open 2023. So far, Apri/Fadia lolos ke semifinal dan akan bertarung dengan Chen Qingchen/Jia Yifan, unggulan 1 asal Cina.

Ini jadi pertemuan kedua mereka di turnamen yang sama. Pada 2022, Apri/Fadia menang 3 game di perempat final untuk lolos ke semifinal, final dan jadi juara. Kali ini, mereka berjumpa di semifinal.

Rekor Apri/Fadia dan Qingchen/Yifan adalah 3-1 untuk pemain Cina itu. Artinya, secara teknis, Apri/Fadia memegang kunci bagaimana meredam keganasan Qingchen/Yifan setelah 3 kali kalah beruntun dalam 3 pertemuan terakhir.

Berikut data lengkap pemain Indonesia yang pernah berjaya di Malaysia Open.

1955

Tunggal Putra: Ferry Sonneville (1)

1956