Petenis Rafa Nadal mengatakan bahwa ia akan didampingi seorang dokter menuju Roland Garros setelah pemenang 21 kali itu mengalami cedera kaki kronis dalam kekalahannya dari petenis Denis Shapovalov di Italia Terbuka.
Nadal, yang baru saja kembali dari cedera patah tulang rusuk, berjuang keras dalam pertandingannya melawan petenis Kanada itu saat ia kalah 1-6 7-5 6-2 di babak 16 besar.
“Saya memiliki kaki saya lagi dengan banyak rasa sakit. Saya seorang pemain yang hidup dengan cedera — itu bukan hal baru. Itu adalah sesuatu yang ada di sana,” kata Nadal, juara 10 kali di Roma, kepada wartawan.
“Sayangnya, hari demi hari saya semakin sulit, jujur. Bahkan seperti ini, saya berusaha keras ... bisa membuat frustrasi karena saya tidak bisa berlatih dengan cara yang benar selama berhari-hari.”
Petenis berusia 35 tahun itu melewatkan sebagian besar musim lalu karena masalah kaki sebelum bangkit kembali dengan luar biasa untuk memenangkan Australia Terbuka pada Januari dan juga menang di Acapulco.
“Sejak saya kembali, kaki saya terasa berat,” tambah pria Spanyol itu. “Hal negatif dan terberat bagi saya hari ini adalah jujur saya mulai merasa diri saya bermain jauh lebih baik. Saya memulai pertandingan dengan bermain jauh lebih baik.”
Persiapan Nadal menuju Prancis Terbuka, di mana ia akan mengincar gelar ke-14 yang memperpanjang rekor, jauh dari ideal setelah ia juga tersingkir dari Madrid Terbuka minggu lalu oleh Carlos Alcaraz di babak perempat final.
“Hal pertama yang harus saya lakukan adalah tidak merasa sakit untuk berlatih... memang benar bahwa selama Prancis Terbuka, Roland Garros, saya akan membawa dokter saya ke sana bersama saya. Itu terkadang membantu karena Anda bisa melakukan banyak hal,” kata Nadal.
Di hari-hari positif dan di hari-hari negatif, Anda harus bertahan dan menghargai semua hal yang terjadi pada saya dengan cara yang positif.”
