Ganda juara All England, Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri diantara anggota tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Asia 2022 bertolak ke Manila, Filipina, Sabtu (23/4) dini hari.
Tim ini terbang dengan maskapai Phillipine Airlines (PH 536) melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Baca Juga: Max Verstappen Start Terdepan di Kualifikasi GP Imola
Berkekuatan 20 wakil yang dipimpin Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky, tim bulutangkis Indonesia menjunjung semangat tinggi di ajang setara level BWF Super 1000 ini.
"Hari ini kita tim Indonesia berangkat ke Manila untuk Kejuaraan Asia 2022. Kondisi para atlet semua sehat dan bersemangat," kata Rionny kepada Tim Humas dan Media PP PBSI jelang keberangkatan.
"Tim inti kita saya targetkan bisa juara di sini, sementara pemain-pemain pelapis bisa ambil pengalaman dan cari poin sebanyak-banyaknya," lanjutnya.
Rionny menambahkan bahwa Kejuaraan Asia 2022 ini menjadi penting, selain karena poinnya yang besar juga kesempatan untuk mengukur kemampuan timnya dan lawan jelang gelaran Piala Thomas-Uber 2022 dan SEA Games 2021.
Ia berharap turnamen ini bisa digunakan untuk ajang pemanasan jelang dua turnamen bergengsi tersebut.
"Selain poinnya besar, turnamen ini menjadi ajang pemanasan menuju Piala Thomas-Uber dan SEA Games nanti," tutur Rionny.
"Juga menjadi tolok ukur kesiapan pemain-pemain kita dan mengintip kekuatan negara lain, terutama Asia. Di sini pemain-pemain top memang akan hadir berlaga. Kesempatan yang bagus buat kita," sebutnya.
Juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri karena baru tiba dari Korea pada Selasa (19/4). Tapi mereka tetap bertekad tampil maksimal.
"Kami tidak punya banyak waktu untuk persiapan, latihan baru satu kali kemarin di pelatnas tapi kami tetap tampil all out," ucap Bagas.
"Ini sudah menjadi resiko pekerjaan, kami harus siap dan memberikan yang terbaik," sambung Fikri.
Sementara wakil tunggal putri, Putri Kusuma Wardani mengaku tidak sabar untuk tampil. Ini menjadi pengalaman pertama Putri tampil di turnamen level atas.
