Piala Thomas dan Uber 2022 baru saja diundi di Bangkok, Thailand hari Jumat (1/4). Indonesia berada di grup yang tidak mudah.
Di tim Uber, Indonesia tergabung di Grup A bersama Jepang, Perancis, dan Jerman. Menjadi unik karena negara-negara ini juga yang menghuni Grup A di Piala Uber edisi tahun 2020 yang digelar sekitar enam bulan lalu atau tepatnya Oktober 2021.
Baca Juga: Azka Corbuzier: Om Vicky Tampil Gagah Berani
Sementara di tim Thomas, Indonesia yang berstatus juara bertahan sekaligus unggulan pertama juga berada di Grup A bersama Korea, tuan rumah Thailand, dan Singapura.
Putaran final sendiri akan bergulir pada 8-15 Mei di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, mengomentari hasil undian ini.
Baca Juga: Kepengurusan Percasi Periode 2022-2026 Dilantik, Rusdi Taher: Utut Adianto Punya Etos Kerja Tinggi!
"Hasil undian ini tidak mudah ya, baik untuk tim Thomas maupun tim Uber. Kekuatan memang hampir-hampir sama dengan tahun lalu karena rentang waktunya tidak terlalu lama," ucap Rionny.
"Tahun ini tim Thomas kita di grup bersama Korea, Thailand, dan Singapura. Ketiganya punya kekuatan masing-masing. Tetapi tahun lalu kita berada di grup yang juga berat tapi para pemain bisa fokus satu demi satu hingga ke delapan besar, semi final sampai final, dan juara. Itu menjadi pelajaran dan pengalaman kita, mudah-mudahan nanti bisa maksimal dan mempertahankan gelar juara," lanjut Rionny.
Baca Juga: Tim Tinju Indonesia Bertolak Menuju Thailand
"Untuk tim Uber, agak lucu ya karena ini sama persis dengan tahun lalu. Positifnya kita sedikit banyak sudah tahu kekuatan masing-masing dan bisa evaluasi lebih baik untuk melawan Jepang, Jerman, dan Perancis. Kalau runner up grup saya yakin mereka bisa tapi untuk juara grup harus lebih bekerja keras," sambungnya.
Rionny mengatakan bahwa materi pemain lawan tidak akan jauh berbeda. Teapi ia tetap mewaspadai kehadiran pemain-pemain baru di tim lawan.
"Persaingan tidak akan jauh berbeda, kekuatan lawan juga saya rasa seperti itu. Tapi mungkin ada satu dua pemain baru yang akan tampil dan itu kita harus waspadai karena permainannya belum diketahui," kata Rionny.
"Intinya kita tidak boleh lengah," tegas Rionny.
Penyelenggaraan putaran final Piala Thomas & Uber 2022 yang berdekatan dengan gelaran SEA Games 2021 membuat PBSI akan membagi dua tim berbeda dengan kekuatan merata. Rionny memastikan tidak ada pemain yang sama ikut di dua ajang tersebut.