Harapan tuan rumah Indonesia untuk menempatkan wakil ke babak perempat final BNI-MedcoEnergi International Tennis M25K Seri II, akhirnya harus sirna.
Itu setelah andalan satu-satunya dinomor tunggal putra melalui David Agung Susanto mengalami kekalahan ditangan petenis Korea Selatan, Jea Moon Lee dengan rubber set.
Tampil sebagai petenis yg difasilitasi wildcard, David yang saat ini berusia 31 tahun, sebenarnya bermain cukup solid sejak dimulainya laga. Hold serve yang diperagakan oleh kedua pemain hingga skor sama kuat 6 - 6, membuat pertandingan harus di selesaikan lewat tiebreak.
Namun konsistensi servis serang dan juga agresivitas groundstroke yang lebih konsisten Moon Lee mampu memenangi set pertama 7-6 tiebreak 1.
Di set kedua juga berlangsung sama seperti halnya di set perdana, dimana upaya saling mematahkan servis lawan tak mampu dilakukan oleh keduanya hingga game ke 12, membuat babak tiebreak terulang lagi.
Tak ingin kekalahan di set pertama terulang, kali ini David berinisiatif duluan bermain offensive yang membawanya unggul 7-6 tiebreak 6, membuat laga harus diselesaikan dengan rubber set.
Diset pamungkas dengan performa yang lebih terjaga kebugarannya Jea Moon Lee mampu mengontrol jalannya pertandingan dan terus menekan David yang mulai terkuras fisiknya dan akhirnya menyerah dengan skor akhir 2-6///
Meskipun gagal menempatkan satupun di nomor tunggal, tuan rumah Indonesia masih memiliki kesempatan di kategori ganda melalui Justin Barki. Berpasangan dengan petenis Belanda Igor Sijsling, kedua pemain yang dibabak awal secara mengejutkan sukses menumbangkan unggulan pertama Matthew Romios/Brandon Walkin, kembali mencatat kemenangannya untuk melaju kesemifinal.
Menghadapi wakil Korea Selatan Han Seongyong/Shin Sanhui, mencatat kemenangan straight set 6-2 dan 7-6 tiebreak 4 dan sekaligus memastikan tiketnya ke babak 4 besar untuk menghadapi Alcantara/Isaro Pruchya yang menumbangkan ganda Jepang Shintaro Imay/Ochi Makoto dengan skor akhir 7-6 tiebreak 5 dan 6-4.
