HARAPAN terjadi laga final sesama tunggal putra Indonesia dan ganda putra di Hong Kong Open 2023 kandas setelah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menuai hasil berbeda di semifinal di Hong Kong Coliseum, Sabtu (16/9).
Jonatan Christie yang jadi unggulan 5 menang rubber game atas pemain Malaysia Ng Tze Yong, 21-19, 21-23, 21-13.
Sayangnya, Anthony Sinisuka Ginting harus menyerah dari Kenta Nishimoto asal Jepang, 13-21, 15-21.
Ini jadi kekalahan pertama Ginting dari Nishimoto setelah sebelumnya menang 5 kali berturut-turut. Skor kedua pemain kini 6-3 untuk keunggulan Ginting.
"Puji Tuhan, berkat Tuhan yang luar biasa," kata Jonatan ‘Jojo’ Christie mengomentari kemenangannya atas Ng Tze Yong melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Jujur, dari pertama datang ke Hong Kong ini, saya dalam kondisi yang belum tahu bisa main atau tidak. Kondisi otot perut yang saat itu tidak enak, tapi berjalannya waktu, Tuhan bantu pulihkan," Jojo, menjelaskan.
Jojo juga sempat mendoakan agar Ginting bisa mengalahkan Nishimoto. Sayang nasib berkata lain.
Di final, Minggu (17/9), Jojo akan berhadapan dengan Nishimoto.
Indonesia terakhir merebut gelar tunggal putra pada 1998 melalui Budi Santoso.
Di ganda putra, harapan meloloskan dua wakil ke final juga gagal.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin melenggang ke final setelah menyisihkan unggulan 8 Cina Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin, 13-21, 21-8, 21-13.
Di final, Leo/Daniel akan bertarung dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, unggulan 7 asal Denmark yang di semifinal menjegal unggulan 5 asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 24-22, 19-21, 21-11.
Artikel Terkait
CHINA OPEN 2023 – Shesar Hiren Rhustavito dan Jonatan Christie Harus Saling Bunuh di Perempat Final
China Open 2023: Pasangan Korea Ini Kembali Tidurkan Rakasasa Cina Spesialis Juara World Tour 1000
CHINA OPEN 2023 – Ketemu Axelsen Lagi, Begini Rekor Jojo Vs Axelsen di 10 Kali Pertemuan
FOX’S INDONESIA PARA BADMINTON INTERNATIONAL 2023 Raih 12 Emas, Indonesia Pertahankan Gelar Juara Umum