JUARA Formula 1 empat kali Sebastian Vettel mengenakan helm khusus untuk mengekspresikan solidaritas kepada Ukraina setelah Invasi Rusia ke Ukraina saat ia turun ke trek pada awal tes pra-musim terakhir di Bahrain pada Kamis.
Pebalap berusia 34 tahun, yang mengendarai Aston Martin, mengganti motif bendera tradisional Jerman yang membentang di sisi kanan helmnya menjadi sebuah pita dengan latar belakang putih dengan garis serupa yang menggabungkan biru dan kuning dari bendera Ukraina.
Baca Juga: Apex Legends Mobile Rilis di 10 Negara Termasuk Indonesia
Di helmnya juga terdapat gambar seekor merpati yangmmembawa tangkai bunga zaitun, tanda perdamaian, dan lirik lagu perdamaian John Lennon 'Imagine' dimasukkan ke dalam desain helmnya.
Para pebalap F1 membuat pernyataan anti-perang bersama pada Rabu. Mereka berpose bersama untuk foto dengan bendera Ukraina di garis start trek gurun Sakhir, mengenakan kaus bertuliskan 'No War' di atasnya.
Baca Juga: Mengenal Raiden Shogun Karakter Genshin Impact 2.5
Mereka mengunggah foto itu di alum media sosial mereka masing-masing dengan tulisan, “Kami para pebalap F1 berdiri bersama orang-orang dari Ukraina untuk perdamaian dan kebebasan, 'No War'
Lewis Hamilton tidak ada dalam foto karena penerbangan yang tertunda tetapi menyatakan dukungannya untuk tindakan tersebut.
Vettel juga memiliki branding "No War" yang sama di helmnya. Rusia melancarkan invasi habis-habisan ke negara tetangga Ukraina pada 24 Februari.
Baca Juga: Dukungan Cabor Semakin Solid, Hidayat Humaid Janji 90 Persen Anggaran Untuk Cabor
Sejak itu F1 telah membatalkan kontraknya dengan promotor Grand Prix Rusia sementara Haas milik AS pekan lalu memutuskan hubungan dengan Nikita Mazepin, yang merupakan satu-satunya orang Rusia di grid, dan sponsor gelar penghasil kalium Uralkali, yang dimiliki oleh ayahnya yang berkuasa. Keduanya masuk dalam daftar hitam sanksi Uni Eropa.