PEBALAP Sebastian Vettel mengatakan, ia akan memboikot Grand Prix Rusia sebagai simpati terhadap invasi Rusia di Ukraina.
Vettel yang telah empat kali menjuarai Formula Satu itu juga menyatakan keprihatinannya dengan jatuhnya banyak korban akibat dari invasi itu.
Baca Juga: Schalke 04 Copot Logo Perusahaan Gas Rusia
"Saya merasa prihatin dan bersimpati kepadaborang-orang yang tak berdosa yang harus kehilangan nyawa mereka, yang terbunuh karena alasan bodoh dan kepemimpinan yang sangat, sangat aneh dan gila," kata pria berusia 34 tahun itu.
Ia juga mengatakan, ketika sebuah negara sedang berperang, tidak dibenarkan untuk menggelar balapan seperti F1.
Rusia telah mengadakan balapan grand prix sejak 2014, dengan acara tahun ini dijadwalkan pada 25 September.
Baca Juga: Rama Incar Semi Final Britama Open 2022
"Ketika Anda menanyakan pendapat saya apakah akan tetap mengikuti balapan di Rusia ketika negara itu sedang berperang, jawabannya saya tidak akan pergi ke sana, " tutur mantan pebalap Red Bull yang kini bergabung dengan Aston Martin itu.
Pejabat Formula Satu mengatakan mereka sedang 'memantau dengan cermat' perkembangan invasi Rusia-Ukraina, tetapi mereka belum berkomentar apakah Grand Prix Rusia akan berjalan sesuai jadwal pada September mendatang.***