Toprak Razgatlioglu Tampil di MotoGP 2023?

JUARA Bertahan WSBK Toprak Razgatlioglu bersiap pindah ke balapan MotoGP musim 2022, sebagai pebalap penguji.

Razgatlioglu sempat dikait-kaitkan dengan MotoGP untuk 2022 secara singkat tahun lalu, dan menurut Meregalli akan menguji YZR-M1 pada akhir 2021. Namun, pebalap asal Turki itu akhirnya batal menjadu penguji karena ia harus mengikuti putaran WSBK di Sirkuit Mandalika, Indonesia, November lalu.

Tetapi berbicara kepada MotoGP.com, Meregalli mengkonfirmasi pihaknya sedang membicarakan Razgatlioglu menguji motor Yamaha MotoGP untuk pertama kalinya musim panas ini.

“Tahun lalu, di akhir musim, di akhir tes Jerez, kami merencanakan tes untuknya,” kata Meregalli tentang tes Razgatlioglu untuk Yamaha.

“Tapi kemudian Indonesia menggelar balapan seri terakhir Superbike terakhir, jadi ia harus terbang ke sana."

“Namun tahun ini, berdasarkan kalender Cal [Crutchlow’s test], kami mungkin harus menemukan satu hari yang mungkin cocok dengan kalender [Razgatlioglu] dan kalender kami.

“Itu pasti akan menarik, dan ia juga sangat pantas mendapatkan kesempatan ini karena apa yang dia lakukan tahun lalu sangat luar biasa.

“Dan bukan hanya saya, tetapi saya juga penasaran untuk melihatnya sebagai penunggang M1."

“Kami sudah memiliki jadwal, dan ada dua kemungkinan: satu pada bulan Agustus dan yang lainnya mungkin pada Juni, tapi saya tidak yakin."

“Kami sudah bertukar kemungkinan ini. Segera setelah kami siap, kami kemudian akan memutuskan bersama kapan saat yang tepat.”

Razgatlioglu sempat viral di media sosial bulan lalu ketika ia men-tweet: “Saya selalu memiliki mimpi MotoGP. 2023, mengapa tidak?”

Pada akhir Januari, Yamaha juga mengonfirmasi telah merekrut kembali pemenang balapan MotoGP tiga kali, Crutchlow, sebagai pebalap pengujinya dengan kontrak baru berdurasi dua tahun.

Pebalap Inggris itu berada di jalur yang tepat minggu ini di tes Sepang dan tes resmi, dengan Meregalli. Kerjasama kedua belah pihak dapat terus bersama hingga 2022.

“Begitu saya membaca berita, saya mulai berkeringat karena tidak mudah untuk menerimanya,” canda Meregalli.

“Tidak, kami selalu mencari pebalap yang cepat, apalagi sekarang kami akan selalu menjalani lebih banyak tes di Eropa dan jauh dari Jepang.