PROSES pemanggilan atlet gulat untuk SEA Games XXXI/2021 mendapat sorotan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Pasalnya tidak ada satu pun pegulat Jatim dipanggil untuk tampil di SEA Games. Padahal, Jatim adalah juara umum cabang gulat pada PON Papua lalu. Jatim meraih tujuh medali emas, tujuh perak, dan dua perunggu.
Baca Juga: Tim Gulat Siap Berprestasi di SEA Games Vietnam 2021
"Menpora dan timnya harus tahu masalah ini, mengapa atlet Jatim tidak dipanggil? Mereka kan juara PON. Menpora harus tanya kepada PP PGSI, KOI, dan KONI. Mengapa atlet Jatim yang juara PON tidak dikirim ke SEA Games?" tanya senator asal Jawa Timur ini.
LaNyalla yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, menegaskan PON adalah ajang olahraga tertinggi di Indonesia.
"Dan pegulat Jawa Timur jadi juara, mengapa tidak satu pun dipanggil untuk Pelatnas? Apakah ada faktor like and dislike di kubu PB PGSI terhadap atlet Jawa Timur? Menpora harus turun tangan terhadap kasus ini," tandasnya.
Menurutnya, sebagai insan olahraga, sportivitas harus dijunjung tinggi. Pengurus Cabor tidak boleh mengedepankan subjektivitas.

Melihat kondisi yang ada, LaNyalla menilai, bahwa Tim Review Kemenpora tidak melihat dengan jeli terkait prestasi masing-masing atlet yang akan berangkat ke SEA Games.