PP PBVSI menegaskan para pemain bola voli putri yang dipersiapkan ke SEA Games 2022 agar sudah berkumpul pada 11 April di Padepokan Voli di Sentul, Jawa Barat.
Bagi yang mangkir dengan tidak memenuhi panggilan Pelatnas tanpa ada alasan yang tepat, akan dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti event-event Nasional di bawah PP. PBVSI selama kurun waktu 2 tahun.
Demikian salah satu butir penting dalam surat pemanggilan 12 pemain voli indoor putri yang dipersiapkan tampil di SEA Games Hanoi 2022. Surat pemanggilan ditéken Sekjen PP. PBVSI, Yudi Susharyanto.
Ke-12 pemain putri yang dipanggil terdiri atas: Nandita Ayu Salsabila, Arsela Nuari Purnama, Dita Azizah (DKI Jakarta), Shintia Alliva Maulidina, Ratri Wulandari, Shella B. Onnan, Tisya Amallya Putri, Wilda S.N. Sugandi, Amalia F. Nabila, Yolla Yuliana (Jawa Barat), Megawati H. Pertiwi Yolana B. Pangestika (Jawa Timur).
Timnas putri ini akan didamping pelatih Risco Herlambang (Jawa Barat), M. Alim Suseno (DKI Jakarta), Pedro B. Lilipaly (Jawa Timur) - asisten pelatih dan Rastoni (Jmawa Barat) - trainer.
Artikel Terkait
Inilah Kunci Sukses Bank bjb Tandamata Juara Proliga 2022
Jawa Barat Memang Joss, Rebut Gelar Putra-Putri Proliga 2022, 2 Tim Jatim Gigit Jari
Hasil Lengkap Final Four dan Grand Final Kejuaraan Voli PLN Mobil Proliga 2022, Ahad (27/3)
Dalam Rentang 6 Bulan, Voli Jawa Barat Dua Kali Kawinkan Gelar
Rivan Nurmulki Masih Perkuat Nagano Tridents di Jepang, Belum Bisa Gabung Timnas Voli SEA Games 2022