"Lagu Ancur" adalah salah satu lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Iwan Fals. Lagu ini menceritakan tentang keadaan lingkungan yang semakin rusak akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Iwan Fals menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga bumi agar tetap hidup dengan baik. Ia juga menyoroti dampak negatif dari kerusakan lingkungan seperti bencana alam dan krisis air. Melalui lagu ini, Iwan Fals mengajak pendengarnya untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Berikut litik lagu Ancur:
Namamu selalu ku bisiki
Dalam tidurku dalam mimpiku
Setiap malam
Dalam tidurku dalam mimpiku
Setiap malam
Hangat tubuhmu melekat di kulitku
Beribu peluk beribu cium
Kita lalui
Tapi kau kabur
Dengan duda anak tiga
Dengan duda anak tiga
Pilihan ibumu
Hatiku hancur
Berserakan berhamburan
Kayak jeroannya binatang
Berserakan berhamburan
Kayak jeroannya binatang
Ya sudah
Ku menangis seadanya
Sekuat tenaga
Ya sudahlah
Ku menangis seadanya
Sekuat tenaga
Ya sudahlah
Kau memang setan alas
Nggak punya perasaan
Ancur
Nggak punya perasaan
Ancur
Doaku di akad nikahmu
Semoga si duda diracun orang
Biar terus mampus
Tapi kau kabur
Dengan duda anak tiga
Dengan duda anak tiga
Pilihan ibumu
Hatiku hancur
Berserakan berhamburan
Kayak jeroannya binatang
Berserakan berhamburan
Kayak jeroannya binatang
Baca Juga: Lirik Lagu Jalan Panjang Berliku, Jalan Panjang Yang Berliku Jalan Lusuh Dan Berbatu, Iwan Fals
Ya sudah
Ku menangis seadanya
Sekuat tenaga
Ya sudahlah
Ku menangis seadanya
Sekuat tenaga
Ya sudahlah
Ya sudah
Ku menangis seadanya
Sekuat tenaga
Ya sudahlah
Ku menangis seadanya
Sekuat tenaga
Ya sudahlah
Kau memang setan alas
Nggak punya perasaan
Ancur
Nggak punya perasaan
Ancur
Doaku di akad nikahmu
Semoga si duda diracun orang
Biar terus mampus
Semoga si duda diracun orang
Biar terus mampus
Artikel Terkait
Lirik Lagu Doa Pengobral Dosa, Di Sudut Dekat Gerbong Yang Tak Terpakai, Iwan Fals
Lirik Lagu Siang Seberang Istana, Seorang Anak Kecil Bertubuh Dekil , Iwan Fals
Lirik Lagu Para Penerka, Bicarakan Kehidupan Tentang Manusia, Iwan Fals