Satu penelitian menemukan bahwa orang yang minum satu hingga dua cangkir kopi per hari akan lebih mungkin memenuhi tingkat aktivitas fisik sebanyak 17 persen. Tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi dapat membantu meningkatkan manajemen berat badan.
TURUNKAN RISIKO DEPRESI DAN BUNUH DIRI
Melansir healthline, beberapa penelitian menemukan bahwa minum kopi dapat berhubungan dengan risiko depresi yang lebih rendah. Menurut satu ulasan dari 7 penelitian, setiap cangkir kopi yang dikonsumsi orang per hari dapat menghasilkan 8 persen seseorang mengalami risiko depresi lebih rendah. Terlebih lagi, satu penelitian lainnya menunjukkan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko kematian akibat bunuh diri.
MELINDUNNGI PENYAKIT HATI
Kopi dapat mendukung kesehatan hati dan melindungi diri dari berbagai penyakit yang berhubungan dengan hati. Satu penelitian menemukan bahwa minum lebih dari dua cangkir kopi per hari dapat menghasilkan tingkat jaringan parut hati dan kanker hati lebih rendah pada orang yang memiliki penyakit hati. Selain itu, semakin banyak orang minum kopi, semakin rendah risiko kematian akibat penyakit hati kronis.
DUKUNG KESEHATAN JANTUNG
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Faktanya, seseorang yang minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari dapat mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebesar 15 persen. Namun, perlu diingat bahwa kafein dapat memengaruhi tingkat tekanan darah sehingga seseorang perlu membatasi asupan kafeinnya
MEMPERPANJANG UMUR
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu memperpanjang umur karena memiliki banyaknya potensi manfaat kesehatan. Misalnya, satu ulasan dari 40 penelitian menyimpulkan bahwa minum dua hingga empat cangkir kopi setiap hari dapat memiliki risiko kematian yang lebih rendah, terlepas dari faktor seperti usia, status berat badan, dan konsumsi alkohol.
Tapi, yang perlu diingat, jangan pernah berlebihan dalam mengonsumsi kopi. Sebab, konsumsi apapun dalam jumlah berlebihan takkan baik bagi kesehatan tubuh.***
Sumber: alodokter.com