26 October 2014 19:50 WIB
Oleh : daw
Eko Kodok Kuasai Drag Bike Pertamina Championship 2014

[caption id="attachment_18337" align="alignright"
width="300"] Balapan drag bike. (Antara)[/caption]
PEBALAP
Eko Kodok masih menguasai drag bike Pertamina Enduro- KYT-Trendy
Dragbike 201M Championship 2015 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu
(26/10).
Persaingan sengit gabungan point
seeded dan nonseeded untuk tiga kelas utama dipastikan masih akan
mewarnai putaran 5 sekaligus seri terakhir di Kota Deltamas Cikarang,
Bekasi, 22-23 November.
Eko yang sebelumnya menguasai klasemen
gabungan point seeded dan nonseeded untuk tiga kelas utama dengan 86
poin, menjadi yang terbaik di kelas Sport 2T TU sd 140 cc dengan waktu
07.522 detik.
Namun, Eko gagal menjadi yang terbaik di kelas 4T
TU sd 200 cc yang dikuasai Tony Chupank. Pebalap yang sebelumnya
mengoleksi 84 poin di urutan kedua klasemen gabungan point seeded dan
nonseeded untuk tiga kelas utama itu mencatat waktu terbaik 07. 501
detik.
Alvan Chebonk berada di urutan 5 dengan waktu 07.664
detik. Namun Eko maupun Tony gagal menempati urutan lima terbaik di
kelas Sport 2T Rangka STD sd 155 cc (nonseeded). Sebaliknya, Alvan
berhasil menempati urutan 5 di kelas ini dengan waktu 07.689
detik.
Di kelas Sport 2T Rangka STD sd 155 cc (Seeded Rider),
Tony dan Alvan gagal menempati urutan 5 terbaik. Sebaliknya, Eko
berhasil menempati urutan 4 dengan waktu 07.690 detik.
"Semua
pebalap pasti ingin menjadi juara. Dengan menyisakan satu putaran lagi,
tentu saya harus yakin bisa menjadi juara. Kalau tidak ada masalah,
mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," kata Eko.
Di kelas
Matic TU sd 200 cc yang merupakan kelas dengan starter terbanyak,
berhasil ditaklukkan Sani Kedot sebagai yang tercepat.
Helmy
Sungkar selaku pimpinan Trendypromo Mandiri memastikan, putaran 5 akan
digelar di Deltamas. Berakhirnya putaran 4 sekaligus menjadi
ajang 'pamit' bagi Helmy dari hiruk pikuk dunia balap nasional. Tampuk
pimpinan selanjutnya diserahkan kepada anaknya, Rifat Sungkar, dibantu
Jamal Sungkar, adik kandung Helmy.
"November ini bertepatan
dengan 39 tahun saya membangun Trendypromo Mandira, saya mohon pamit
dari dunia balap Indonesia, saya masih tetap hadir hanya saja saya akan
duduk menikmati balapan,†ujar Helmy, promotor flamboyan yang sudah
memberikan sumbangsih sangat besar dalam penyelengaraan balapan,
khususnya roda dua di Tanah Air selama ini.
Rifat Sungkar yang
dipercaya meneruskan tongkat estafet dari ayahnya, bukanlah sosok yang
asing di dunia balap. Meski saat ini aktif di dunia otomotif roda empat
sebagai pereli, tapi ketertarikannya di penyelengaraan balap roda dua
sangat besar.
"Saya antusias menyaksikan balapan ini, animo
peserta dan penonton membuat saya bertekad melanjutkan apa yang telah
dirintis ayah dan berusaha agar kualitas penyelenggaraan lebih baik
lagi,†papar Rifat.
TERBARU