CEDERA Striker Barcelona Ansu Fati kambuh ketika berlaga melawan Athletic Bilbao, Kamis lalu. Ia akan segera menjalani operasi.
Menurut pelatih Xavi Hernandez, pihak klub akan segera memutuskan apakah ia perlu operasi.
Pemain asal Spanyol berusia 19 tahun itu masuk pada babak kedua, ketika ia mencoba untuk bangkit kembali setelah absen selama dua bulan. Namun, ia harus meninggalkan lapangan tertatih-tatih karena cederanya kambuh.
"Ansu Fati sangat terpengaruh. Ini situasi yang sulit. Kami telah mengadakan pertemuan dengan keluarga karena penyakit baru ini kambuh," kata Xavi pada konferensi pers menjelang pertandingan LaLiga pada Minggu di kandang Alaves.
"Kami ingin memulihkan mentalnya, memberinya perhatian penuh pada cedera yang dideritanya karena kami membutuhkannya. Ini mempengaruhi performa tim, dan kami ingin ia sembuh total, " Xavi menambahkan.
Fati telah menjalani serangkaian pemeriksaan pada Jumat dan hasilnya cedera lama kambuh lagi.
"Ini adalah situasi yang tidak dapat Anda kendalikan dan kami akan menyusun rencana pemulihan. Pada Senin kami akan memutuskan apa yang harus dilakukan dengan Ansu Fati," kata Xavi, menjelaskan bahwa lebih banyak operasi bisa menjadi alternatif.
Fati, yang mewarisi nomor punggung 10 Barca dari Lionel Messi, datang melalui program pemain muda di klub Catalan tetapi diganggu oleh cedera. Ia menjalani empat kali operasi untuk memperbaiki cedera lutut kiri yang dideritanya pada November 2020.
Fati tampil memukau untuk Barcelona pada usia 16 tahun, ketika ia menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah LaLiga.
Ia dengan cepat membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta muda paling menarik di dunia, menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions dan termuda yang mencetak gol untuk Spanyol.