PELATIH Pantai Gading Patrice Baumelle mengungkapkan kunci keberhasilan timnya menyinkirkan juara bertahan Aljazair 3-1 karena memanfaatkan kelemahan Aljazair yang bermain penuh tekanan karena beban mental sebagai juara.
Meski Aljazair 56 persen menguasai permainan, mereka dinilai oleh pelatih Pantai Gading bermain kurang percaya diri.
” Saya rasa tim Aljazair kurang percaya diri," kata pelatih asal Prancis itu. "Kami melihat begitu mereka mencetak gol, mereka bangun. Aljazair lawan tangguh yang belum mampu membangun kepercayaan diri mereka di kompetisi ini. Kami merasakan mereka frustrasi dengan efisiensi mereka. Kami seharusnya tidak membiarkan Fennec bangkit. Mereka bisa saja bangkit dengan skor 3-3. Kami berhasil menunjukkan kondisi pikiran yang baik."
Pantai Gading, katanya, bermain dengan keberanian dan taktis. Pantai Gading memenangkan grup dan akan menghadapi Mesir di babak 16 besar.
Patrice Beaumelle sangat senang dengan penampilan para pemainnya. "Malam ini, kami memiliki banyak semangat, keberanian dan efisiensi. Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua anak laki-laki," kata pelatih Gajah.
“Saya sangat puas dengan apa yang telah ditawarkan tim saya malam ini. Ada lebih banyak efisiensi dalam penyelesaian, dibandingkan dengan dua pertandingan pertama kami. Pemain kami bertekad untuk menguasai permainan. Kami memiliki masalah dengan efisiensi kami. Tapi hari ini kami memiliki striker dan bahkan gelandang seperti Franck Kessie yang menjaga daerah pertahanan saat mereka membutuhkannya." katanya.