DELAPAN Negara memastikan memboikot Kejuaraan Dunia Tinju Wanita di India dan Kejuaraan Dunia Pria di Tashkent.
Kejuaraan Dunia Wanita digelar di New Delhi, India, 15-26 Maret 2023, sementara Kejuaraan Dunia Pria digelar di Tashkent, Uzbekistan, 1-14 Mei.
Boikot dilakukan sebagai tanda simpati dan dukungan atas aksi penentangan serbuan tantara Rusia ke Ukraina dan Presiden IBA sendiri orang Rusia yang juga terus diusik soal Korupsi yang terjadi dalam tubuh IBA.
Delapan negara yang sudah menyatakan memboikot Kejuaraan Dunia ini adalah Inggris, Irlandia, Rep. Ceko, Kanada, Swedia, Swiss, Belanda, dan terakhir Polandia yang baru saja menyatakan boikot.
Pernyataan pemboikotan itu disampaikan Wakil Presiden Asosiasi Tinju Polandia (PZB) Maciej Demel seperti dilansir inside the games, Senin (20/2).
Menurut Demel kepada Sport PL, PZB takkan mengirimkan atlet putri dan putra ke dua kejuaraan dunia tinju yang digelar di negara dan waktu berbeda. Polandia takkan tampil di event di mana hadir juga atlet Rusia dan Belarusia.
Polandia sendiri membuka pintu lebar-lebar bagi pengungsi Ukraina sejak Februari 2022. Lebih dari 9 juta warga Ukraina masuk Polandia.
Sementara itu, Federasi Tinju Selandia Baru mengatakan menyerahkan keputusan kepada para atlet. Federasi takkan mengirimkan petinju, tapi juga tak melarang jika ada petinjunya berangkat dan tampil di Kejuaraan Dunia.***
