Berapa Ronde Henk Lundy Bisa Tahan Lawan Adrien Broner?

BATAL bertarung lawan Ivan Redkach, Adrien Broner (34-4-1-1[NC], 24 KO) mendapat lawan pengganti. Ia Henk Lundy.

Pihak promotor BLK Prime menyebut duel Broner vs Lundy takkan kalah menariknya dibandingkan Broner vs Redkach.

“Broner vs. Lundy,” kata pihak BLK, “menjanjikan pertarungan mendebarkan dan penuh aksi antara dua pejuang yang telah teruji dan berjanji untuk berperang.”

“Kombinasi kecepatan dan kekuatan Broner beradu dengan kekuatan dan tekad Lundy. Ini pasti akan membuat malam tinju yang takkan terlupakan.”

Yang tak diungkap BLK adalah fakta Lundy sudah berusia 39 sementara Broner 33. Lundy juga mencetak rekor 31-12-1, 14 KO). Ia 6 kali dalam 8 pertarungan terakhir, 3 di antaranya berturut-turut.

Karena itu, pertanyaannya, berapa ronde Henk Lundy bisa bertahan lawan Adrien Broner? 5 ronde? 9 ronde?

Duel Broner vs Lundy ini akan berdampingan dengan laga Mickey Bey vs Tevin Farmer di Gateway Center Arena, George, AS, 25 Februari.

MENGAPA IVAN REDKACH MUNDUR?

Sejujurnya, orang lebih menunggu pertarungan Adrien Broner vs Ivan Redkach. Namun, Redkach mengundurkan diri.

Dalam cuitannya di Twitter, Redkach menulis alasannya mundur.

“Ada banyak orang jahat dalam tinju yang merusak kehidupan petinju, menghancurkan impian mereka. Itu menyakitkan saya, saya sudah selesai dengan tinju. Saya setia pada tinju [tetapi] ketika tangan seorang petinju terikat, dia tidak bisa bertarung.”

Dalam tweet berikutnya, Redkach menulis, "Terima kasih banyak BLK atas kesempatannya."

Dalam wawancara dengan wartawan Abraham Gonzalez dari New York, promotor Redkach, Joe DeGuardia, menuding BLK Prime berinisiatif melakukan pembicaraan langsung dengan Redkach. BLK juga melakukan perubahan sendiri dalam kontrak pertarungan tanpa melibatkan dirinya, termasuk pertarungan dari bobot 144 (antara welter ringan ke welter)  ke 147 (kelas welter).

Perjanjian itu menguntungkan pihak Broner. Misalnya, jika Broner kelebihan bobot, ia takkan kena penalti. Perselisihan antara Redkach dan DeGuardia itulah yang nampaknya membuat Redkach memilih mundur.***