JERMELL Charlo (35-1-1, 19 KO) adalah raja kelas welter super dengan 4 sabuk gelar WBA, WBC, IBF, dan WBO. Tapi, ia membatalkan duel melawan penantang Tim Tszyu yang awalnya direncanakan 28 Januari 2023. Ia mengaku cedera tangan.
Brian Castano (17-1-2, 12 KO) asal Argentina, yang pernah 2 kali bertarung dengan Charlo (draw dan kalah KO ronde 10), tidak begitu percaya dengan pengakuan Charlo.
“Saya berharap Charlo memberikan bukti bahwa ia benar-benar cedera,” kata Castano, petinju Argentina yang kehilangan gelar welter super WBO setelah kalah dari Charlo pada Mei 2022, di akun Twitter-nya. “Kita tidak pernah tahu dengan orang seperti dia. Di sisi lain, ia kini belajar, bahwa cedera bisa terjadi di tinju. Yang terjadi terjadilah.”
Membaca pernyataan itu, Jermell Charlo pun murka.
“37 kali naik ring tak pernah ada pembatalan, bung. Saya tak pernah mundur atau takut siapa pun. Saya raja di kelas welter super (menengah ringan). Ini bukan soal kesehatan mental, ini bukan ambin yang bisa Anda beli di apotek seperti yang dilakukan Castano. Saya akan bangkit kembali dan memberi pendukung saya dua pertarungan tahun ini. Tunggu saja,” tulis Jermell Charlo.
“Sebelum duel rematch dengan Carlo, saya mengalami cedera yang membuat saya tidak dapat menggunakan lengan saya selama 4 pekan. Saya telah membuat laporan medis setebal 20 halaman dari berbagai dokter spesialis + MRI, dan lain-lain. Charlo meragukannya dan menangis seperti seorang gadis,” balas Brian Castano.
“Sekarang dia bahkan meremehkan orang-orang dengan masalah kesehatan mental! Dia orang jahat. Dia merampok saya di pertarungan pertama tetapi tidak ada alasan apapun. Dia mengalahkan saya dengan adil di pertandingan ulang. Tetapi saat itu saya harus menghadapinya tidak dalam kondisi terbaik karena WBO mengancam akan mencopot gelar. Mari kita lihat apakah dia menerima perlakuan yang sama seperti yang dia terima sekarang.”***