Dmitry Bivol Sudah Masa Bodoh Soal Rematch dengan Canelo Alvarez

SEBAGAI juara kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol (21-0-0, 11 KO) menegaskan tak peduli lagi soal rematch dengan Canelo Alvarez (58-2-2, 39 KO).

Dmitry Bivol mengalahkan Canelo Alvarez dengan angka pada Mei 2022. Meskipun mengantongi hak rematch langsung, Canelo malah bertarung dengan Gennady Golovkin. Mei 2023 nanti, Canelo juga direncanakan bertarung dengan John Ryder.

Duel itu dikatakan promotor Eddie Hearn sebagai pemanasan sebelum rematch dengan Bivol pada September 2023. Tapi, tak ada yang tahu kepastiannya.

“Sejujurnya, saya tak peduli lagi. Saya tidak mau memikirkannya. Saya tidak mau Bergantung pada keputusannya mengenai dengan siapa dia akan bertarung,” kata Dmitry Bivol dalam wawancara dengan iFL TV, dikutip boxingnews24.com.

Pada kesempatan lain, Bivol juga mengatakan keinginannya untuk bertarung dengan juara kelas berat ringan WBC/IBF/WBO Artur Beterbiev. Namun, Beterbiev akan beradu dengan Anthony Yarde pada 28 Januari 2023. Tak ada yang tahu juga bagaimana hasil duel itu.

Jika Artur Beterbiev menang, publik tinju mungkin masih bisa berharap akan terjadi duel undisputed kelas berat ringan dengan Bivol –terlepas dari kemungkinan rematch Bivol-Canelo.

Untuk itu, Bivol mungkin juga perlu melakukan pertarungan sela melawan Joshua Buatsi, Dan Azeez, David Morrell, David Benavidez, atau Jermall Charlo seperti catatan Sean Jones.

Petinju-petinju ini akan dengan senang hati menerima jika diberi kesempatan bertarung dengan Dmitry Bivol.***