TEOFIMO Lopez (18-1-0, 13 KO), penantang kelas welter junior atau ringan super, menang angka split atas Sandor Martin (40-3-0, 13 KO) di Madison Square Garden, New York, Sabtu (10/12) malan waktu setempat.
Satu hakim atau juri memenangkan Martin dengan 95-94, sedangkan dua juri lainnya memihak Teofimo Lopez dengan 96-93, 97-92. Duel ini jadi eliminasi kelas ringan super WBC. Gelar juara saat ini digenggam Regis Prograis.
Lopez langsung berinisiatif menyerang di tengah ring melalui speed dan powernya. Namun, di akhir-akhir ronde, terjadi benturan kepala yang mematahkan tulang hidung Sandor Martin sekaligus membuatnya tak lagi maksimal memberikan perlawanan.
Tapi, menurut Lopez, sepanjang pertarungan, Sandor Martin lebih banyak lari-lari.
“Sulit menghadapi lawan yang terus berlari. Setiap kali dia memberikan perlawanan, saya selalu melakukan counter.”
Di sisi lain, Teofimo Lopez mengakui penampilannya kurang maksimal. Untuk itu, ia menghaturkan permintaan maaf kepada fan tinju.
Setelah Sandor Martin, Teofimo Lopez menginginkan tiga nama ini. Ia adalah Josh Taylor dan Regis Prograis. Prograis adalah juara baru kelas ringan super WBC, sementara Taylor adalah juara kelas ringan super WBO.
Satu nama lainnya adalah rematch dengan George Kambosos Jr. “Fokus saya sekarang semuanya ke situ,” tegas Lopez yang kehilangan sabuk gelar kelas ringan setelah kalah dari Kambosos Jr.***
Artikel Terkait
Naik Ring Lagi, Teofimo Lopez Hentikan Pedro Campa Ronde 7
Malignaggi: Duel Haney Vs Lomachenko Takkan Terjadi; Teofimo Lopez: Haney akan Kalahkan Lomachenko
Teofimo Lopez Takkan Bisa Remehkan Sandor Martin, Petinju Kidal Spanyol Satu Ini
Undercard Teofimo Lopez Vs Sandor Martin: Petinju Kelas Berat Jared Anderson Pertahankan Rekor Kemenangan KO