GERVONTA Davis, juara kelas ringan [61,2kg] WBA regular, pernah bilang bahwa ia bisa memukul KO Terence Crawford, juara kelas welter ]66,7kg] WBO.
Tapi, Crawford (38-0-0, 29 KO) sendiri meragukan Davis (27-0-0, 25 KO) serius ingin bertarung dengannya. Apalagi dalam waktu segera naik dua kelas dari kelas ringan ke kelas welter.
Di kelas ringan, Davis itu seorang bintang. Salah satu bintang. Tapi, di kelas welter, ia masih seorang penantang. Di welter ada Terence Crawford dan Errol Spence Jr.
Terence Crawford akan bertarung dengan David Avanesyan pada 10 Desember setelah negosiasi dengan Spence Jr berujung kebuntuan. Setelah itu, jika pertarungan dengan Spence Jr tetap sulit direalisasikan, kemungkinannya Crawford naik ke welter super/menengah ringan dan bertarung dengan Jermell Charlo, juara undisputed kelas welter super.
Tapi, Jermell Charlo sendiri disebutkan akan bertarung dengan Tim Tszyu, Januari 2023, penantang kelas welter super WBO. Nah, jika rencana itu gagal, Crawford mengaku siap naik pelaminan dengan Charlo.
Saat ini, fokus Crawford adalah David Avanesyan.
Apakah ia akan memukul KO Avanesyan untuk memuaskan birahi pertarungannya?
“Saya tidak merasa harus menang KO. Setiap kemenangan sama memuaskan buat saya,” ujar Crawford kepada FightHype. “Setiap kemenangan tetap masuk rekor sebagai kemenangan, KO atau bukan.”
“Di kelas welter, jika saya tak lagi mendapatkan pertarungan yang saya inginkan, saya akan memulai karier di welter super dengan harapan bisa mendapatkan pertarungan besar melawan juara tak terbantahkan Jermell Charlo.”
“Ia [Charlo] adalah lawan yang saya inginkan. Tapi, jika ia dikalahkan orang lain, apapun alasannya, saya akan lawan siapa pun pemenangnya.”
“Petinju beda kelas yang menantang saya, tak pernah membuat saya terkejut,” tambah Crawford soal Gervonta Davis. “Siapa saja bisa mengatakan ia akan menjatuhkan saya, tapi Davis masih berada di kelasnya dan saya tak melihat ia akan buru-buru naik ke kelas saya.” ***
