Jika Jadi Juara WBC, Regis Prograis Yakin Bakal Nangis

Reg
TANGIS bahagia mungkin takkan bisa dibendung Regis Prograis jika ia berhasil merebut gelar kelas ringan super WBC dalam pertarungan perebutan gelar lowong melawan Jose Zepeda, Sabtu (26/11), di Dignity Health Sports Park, Carson, California.

Pasalnya, sudah tiga tahun ia menantikan peluang duel perebutan gelar pascakekalahan dari Josh Taylor pada Oktober 2019 –ia kehilangan gelar ringan super WBA dan gagal merebut gelar IBF dalam pentas World Boxing Super Series di London.

“Kalian tahu, saya mungkin akan menangis,” ujar Regis Prograis di laman Probellum.com.

“Saya tidak pernah menangis, tapi mungkin saya akan menangis,” tambah Prograis.

“Nancy dari WBC datang ke latihan terbuka pekan ini dengan sabuk gelar itu. Tapi, saya tidak mau menyentuhnya sampai benar-benar sah jadi milik saya. Apapun bisa terjadi nanti. Karena itu saya tak mau menyentuhnya sampai benar-benar jadi milik saya.”

Menurut pihak WBC sendiri, pemenang duel Prograis vs Zepeda wajib bertarung mempertahankan gelar dengan Jose Ramirez. Setelah itu,  pemenangnya harus berhadapan dengan pemenang duel Teofimo Lopez vs Sandor Martin.

Prograis menyebut, jika ia bisa mengalahkan Jose Zepeda, ia juga yakin bisa mengalahkan Teofimo Lopez –jika Lopez mengalahkan Martin. Tentu setelah ia juga berhadapan dengan Ramirez.

Diakui Prograis, kekalahan dari Josh Taylor menenggelamkan namanya. “Selama tiga tahun, tak ada yang menyebut nama saya. Semua orang menghindari saya karena saya berbahaya.”

“Tapi, jika saya jadi juara kali kedua, nama saya akan layak jual, bernilai. Setiap orang akan datang untuk gelar saya.”***