NAMA Teofimo Lopez (17-1-0, 13 KO) pernah menjadi sangat terkenal ketika ia mengalahkan Vasyl Lomachenko pada Oktober 2020 menjadikannya juara kelas ringan IBF, WBA dan WBO.
Namun, ia kemudian kalah dari George Kambosos Jr di Madison Square Garden, New York, November 2021, sekaligus kehilangan semua kejayaannya di kelas ringan.
Agustus 2022 Teofimo Lopez naik ring di kelas ringan super kali pertama dan menang TKO ronde 7 atas Pedro Campa di Las Vegas. Ia merebut gelar WBC-NABF dan WBO International.
Kini, Teofimo Lopez berkesempatan kembali jadi juara dunia di kelas ringan super asal bisa mengalahkan Sandor Martin di Madison Square Garden, New York, 10 Desember. Pertarungan ini jadi eliminasi terakhir kelas ringan super WBC yang saat ini dalam status lowong karena dilepas Josh Taylor.
Tapi, Lopez tak bisa meremehkan kemampuan petinju kidal berbabakat Sandor Martin (40-2-0, 13 KO), petinju asal Barcelona, Spanyol.
Martin pernah mencetak ‘Upset of the Year 2021’ ketika ia mengalahkan petinju tenar Mikey Garcia dengan angka mayoritas pada Oktober 2021 sekaligus membuat mantan juara dunia di empat kelas itu pensiun.
Sandor Martin didorong Top Rank menjadi lawan Teofimo Lopez karena Jose Pedraza mundur lantaran sakit.
Catatan: Sabuk gelar lowong kelas ringan super WBC sendiri akan diperebutkan dalam duel Regis Prograis vs Jose Zepeda, 26 November 2022 di Carson, California. Artinya, pemenang duel Teofimo Lopez vs Sandor Martin akan jadi lawan wajib pemenang Prograis vs Zepeda.***
Artikel Terkait
Disarankan, Canelo Alvarez Sebaiknya Tak Usah Mengusik Oleksandr Usyk
Bruno Tarimo Bertekad Memenangkan Sabuk Gelar Bantam Super OPBF di Jepang
Jelang Duel Perebutan Gelar Welter Ringan WBC 26 November, Zepeda Alami Kecelakaan Mobil, Ini Kata Prograis
Salita Promotions Tambah 1 Lagi Petinju Kelas Beratnya
David Benavidez Janjikan Kemenangan KO atas Caleb Plant