TAK ada yang meragukan kemampuan Saul Canelo Alvarez di atas ring, kecuali tentu kekalahan memalukan dari Dmitry Bivol, Mei 2022. Tapi, jangan salah, Canelo juga punya kemampuan untuk sengaja mengulur-ulur rencana rematch dengan Bivol.
Sebelumnya, alih-alih rematch dengan Bivol, Canelo malah bertarung dengan Gennady Golovkin, September 2022. Trilogi jadi alasan pihak Canelo dan DAZN. Setelah itu, operasi cedera jadi alasan Canelo untuk berunding soal rematch dengan Dmitry Bivol.
Dan, karena baru menjalani operasi, dianggap tak masuk akal jika Canelo langsung melakukan rematch dengan Bivol. Sebaliknya, Canelo kabarnya akan melakukan duel pemanasan pada Mei 2023. Rematch dengan Bivol diperkirakan baru bulan September 2023.
Belum dapat dipastikan juga September 2023 jadi rematch Canelo-Bivol. Ada yang menduga Canelo berharap Bivol bisa bertarung unifikasi lebih dulu dengan Artur Beterbiev, juara kelas berat ringan WBC/IBF/WBO. Harapannya, Bivol kalah dari Beterbiev sehingga ada cukup alasan bagi Canelo untuk membatalkan rematch.
Beterbiev sendiri dikabarkan akan melakukan duel wajib dengan Anthony Yarde, 28 Januari 2023.
Awalnya, Canelo mengancam takkan ada rematch dengan Bivol jika Dmitry Bivol kalah dari Gilberto Ramirez. Ternyata, Bivol mengalahkan Ramirez.
Ini cara cerdas Canelo untuk menghindari pertandingan ulang dengan Bivol dan mempertahankan kariernya untuk beberapa saat lagi. Uang akan terus mengalir untuk Canelo jika dia bisa menunda pertandingan ulang dengan Bivol selama mungkin.
Jika Canelo dapat menunda untuk satu atau dua tahun lagi, akan banyak keuntungan yang akan dia dapatkan dari bayar-per-tayang dalam pertarungan mudah menghadapi lawan level makanan empuk seperti John Ryder, Zach Parker, dan Edgar Berlanga di kelas menengah super.
Tentu, tak selamanya Canelo bisa mencari-cari alasan untuk menunda-nuda rematch. Akan makin banyak singa-singa lapar yang siap mencabik-cabiknya di atas ring.
Sebutlah misalnya David Benavidez atau David Morrell. Keduanya punya kapastitas untuk mengalahkan Canelo, memanfaatkan blue-print pertarungan pertama Canelo-Bivol.***
Artikel Terkait
Hasil Tinju Dunia – Ini 5 Partai KO di Malam Jumat di New York
Di Usia 43, Matteo Signani Jatuhkan Anderson Prestot di Usia 31, Rebut Gelar Eropa
Hentikan Stefani Koykov, Anthony Yarde Siap Tarung Lawan Artur Beterbiev
3 Tahun Tak Bertarung, Arsen Goulamirian Pertahankan Gelar WBA
Jaime Munguia Tantang Gennady Golovkin untuk Duel Mei 2023