Espinoza Blak-blakan: Duel Gervonta Davis Vs Ryan Garcia Hampir Pasti Gagal, Kecuali Garcia Mau Lakukan Ini

- Jumat, 28 Oktober 2022 | 21:46 WIB
Gervonta Davis (kiri) dan Ryan Garcia. (INSIDER)
Gervonta Davis (kiri) dan Ryan Garcia. (INSIDER)


RENCANA pertarungan Gervonta Davis (27-0-0, 25 KO) dan Ryan Garcia (23-0-0, 19 KO) ternyata jauh dari done deal. Terbukti, Garcia dalam unggahan di akun media sosial menulis. ‘Kami harus selesaikan BS ini.” BS bisa diartikan dengan omong kosong.

Stephen Espinoza, petinggi Showtime mengatakan, nasib pertarungan Garcia dan Davis yang dipastikan akan sangat seru dan menjanjikan bayaran jutaan dolar bagi kedua petinju, berada di ujung tanduk.

Tapi, tentu, bukan tanpa solusi.

Solusinya, jika Ryan Garcia mau memutuskan kontraknya dengan DAZN.

Seperti diketahui, Ryan Garcia berada di bawah manajemen Golden Boy Promotions yang bekerja sama dengan jaringan DAZN, platform siaran streaming dan pay-per-view.

Di sisi lain, Gervonta Davis berada di bawah selangkangan Mayweather Promotions, Premier Boxing Champions (PBC), dan jaringan tv Showtime.

Nah, pertarungan Davis vs Garcia hanya bisa digelar jika Garcia mau hengkang dari DAZN dan bertarung di bawah platform Showtime.

Pasalnya, kontrak Showtime dengan MP dan PBC itu eksklusif. Showtime tidak mau berbagi siaran dengan siapa pun, terutama dengan DAZN. Itu takkan pernah terjadi seperti dikatakan Espinoza.

DAZN sendiri siap bekerja sama dengan Showtime seperti mereka berbagi siaran dengan Sky Sport, misalnya. Tapi, melepas Garcia secara penuh, bisa dikatakan takkan bisa terjadi.

Apalagi peluang Garcia untuk menang juga terbilang kecil. Akan jadi petakan buat DAZN bila mengizinkan Garcia bertarung di bawah Showtime dan kemudian kalah. Nilai jualnya akan merosot jauh dan itu takkan bagus bagi bisnis DAZN.

DAZN melihat hal itu terjadi pada George Kambosos Jr. Dua kali kalah dari Devin Haney membuat nilai jual Kambosos Jr melorot.

“Kami melihat ada kerja sama promosi, itu terjadi di duel-duel besar lainnya,” kata Stephen Espinoza kepada FightHub TV.

Tapi, soalnya tak semudah mengatakan, ‘mari kita lakukan bersama.’

Tinju, seperti kata Deontay Wilder, pada dasarnya bukan lagi olahraga. Ini bisnis, realitas bisnis. Dalam bisnis, tak ada yang mau dirugikan secara sepihak.

“Jadi, bisa katakan itu [duel] sudah tertutup. Ada beberapa masalah. Ada yang besar dan ada yang kecil,” tandas Espinoza.

Halaman:

Editor: Aba Mardjani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X