Jesse Rodriguez Lowongkan Sabuk Gelar Kelas Terbang Super WBC, Ini Alasannya

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 13:55 WIB
Jesse Rodriguez. (Twitter)
Jesse Rodriguez. (Twitter)


JESSE ‘Bam’ Rodriguez digadang-gadang bakal jadi petinju legendaris di masa depan. Pada 17 September 2021, ia menang angka mutlak atas Israel Gonzalez di T-Mobile Arena, Las Vegas, untuk mempertahankan sabuk gelarnya di kelas terbang super WBC di usia 22.

Jesse Rodriguez (17-0-0, 11 KO) merebut sabuk gelar kelas terbang super WBC setelah menang angka atas Carlos Cuadras pada Februari 2022 dan mempertahankan gelar kali pertama dengan kemenangan TKO ronde 8 atas Srisaket Sor Rungvisai, Juni 2022.

So, sepanjang 2022, ia sudah tiga kali naik ring.

Namun, Rabu (26/10), Rodriguez mengabarkan kepada WBC bahwa ia sudah menyatakan melowongkan sabuk gelarnya untuk mengejar pertarungan di kelas lebih bawah, kelas terbang.

“Duel saya berikutnya di kelas terbang, pasti,” kata Rodriguez dalam podcast Konvensi WBO.

“Bertarung di kelas terbang super tak jadi masalah. Saya turunkan berat badan 5 pon dengan mudah, jadi turun 3 pon pasti takkan sulit.”

Ada perbedaan tipis antara kelas terbang dan terbang super. Bobot maksimal kelas terbang adalah 50,8kg, sementara kelas terbang super 52,2kg.

Ada suara-suara yang menyebutkan Jesse Rodriguez untuk bertarung kali keempat tahun ini. Jika itu terjadi, ia merupakan petinju paling aktif sepanjang 2022 mengingat petinju lain 2 kali naik ring saja sudah bisa disebut beruntung.

Tapi, Rodriguez, 22 tahun, menegaskan takkan bertarung lagi di sisa waktu hingga akhir 2022.

Ia baru naik ring lagi Januari atau Februari 2023. Petinju yang dikejarnya adalah Sunny Edwards (juara kelas terbang IBF) dan Julio Cesar Martinez (juara kelas terbang WBC).

“Di awal tahun, saya akan jadi juara di kelas pastinya,” Rodriguez memberi jaminan.

Bukan cuma dua gelar di kelas berbeda, tapi Rodriguez juga mengincar duel unifikasi. Setelah Edwards, ia mengejar Martinez. Bisa juga sebaliknya.***

Editor: Aba Mardjani

Tags

Terkini

X