CALEB Plant mendambakan duel ulang atau rematch dengan Canelo Alvarez. Tapi, David Benavidez bilang, ‘langkahi dulu aku’ sebelum mendapatkan rematch itu.
Nah, berani nggak Caleb Plant mmelawan petinju yang disebut-sebut paling berbahaya di dunia di kelas menengah super saat ini?
Caleb Plant (22-1-0, 13 KO) baru saja ‘membunuh’ Anthony Dirrell di ronde 9, 15 Oktober. Tapi, Dirrell, 37 tahun, bukan David Benavidez (26-0-0, 23 KO), 25 tahun, juara kelas menengah super WBC interim.
Plant permah mengatakan ingin bertarung dengan Benavidez atau Jermall Charlo untuk mendapatkan rematch dengan Canelo. Tapi, nama Benavidez tak lagi ia sebutkan pascakemenangan atas Dirrell.
Plant kalah TKO ronde 11 dari Canelo pada November 2021. Dengan status kekalahan itu, sulit baginya untuk mendapat layanan Canelo dengan bayaran menggiurkan jika ia tak bisa mengalahkan lawan seperti Benavidez atau Charlo.
Di mata Canelo dan timnya, Caleb Plant adalah petinju yang sedang ‘turun bukit’. Bertarung ulang dengannya hanya akan merusak reputasinya.
Benavidez sendiri akan bertarung dengan Jose Uzcategui pada Januari 2023. Ini pertarungan yang tertunda dua tahun. Sebelumnya mereka akan bertarung Januari 2021, tapi batal karena kasus doping Uzcategui.
Setelah itu, David Benavidez mengincar duel lawan Canelo Alvarez karena juara interim WBC dan dua kali jadi lawan wajib.
Tapi, Canelo sepertinya masih enggan meladeni tantangan Benavidez. Yang bisa dilakukan Benavidez adalah memaksanya menerima duel itu. Caranya, antara lain, Benavidez lebih dulu mengalahkan Plant atau Jermall Charlo.
Ini pendapat wartawan tinju Mike Coppinger.***