Deontay Wilder naik ring lagi setelah kalah KO ronde 11 dari Tyson Fury pada 15 Oktober 2021, dalam trilogi mereka. Sebelumnya, Februari 2020, Wilder juga kalah KO ronde 7.
Pada pertarungan di Barclays Center, Brooklyn, New York, Sabtu atau Minggu (16/10), Deontay Wilder mendapatkan lawan Robert Helenius yang punya reputasi cukup mentereng. Ia secara beruntun menghentikan Adam Kownacki, Maret 2020 dan 9 Oktober 2021. Rekornya 31-3-0, 20 KO sebelum jumpa Wilder. Julukannya juga serem, The Nordic Nightmare.
Tapi, Deontay Wilder bukan Kownacki. Ia punya pukulan kanan sangat keras Pukulan itu, jika mengenai wajah lawan, lawan bisa celeng.
Itu yang dialami Helenius langsung di pengujung ronde 1. Sekali hantam, Helenius terjerembab ke belakang tanpa ampun. Hal itu pun langsung bikin panik tim medis. Setelah memeriksa kondisinya di atas ring, para dokter membawa Helenius ke rumah sakit.
Wilder tentu tak bermaksud melukai Helenius secara serius. Beruntungnya, kondisi Helenius baik-baik saja.
Wilder pun menyatroni Robert Helenius di kamar hotel untuk melihat kondisinya.

Ia juga meminta maaf atas apa yang terjadi di atas ring. Pertemuan dimulai dengan pelukan panjang karena pada dasarnya Helenius pernah jadi sparring partner Wilder jelang trilogi dengan Tyson Fury.
“Anda hebat,” kata Wilder sembari berpelukan dengan Helenius.
Setelah itu, Helenius bilang begini, “Sekarang waktu Anda dan saya harus bilang saya keluar [mengundurkan diri]. Usia saya 38 dan sudah bertinju selama 25 tahun.”
"Terima kasih banyak telah memberiku kesempatan untuk bertarung," tambah Helenius seraya membungkuk ke arah Wilder. Wilder nampak tersentuh dengan gerakan tubuh Helenius.
"Anda adalah bagian dari diri saya saat ini. Saya sangat menghargai Anda dan semua yang telah Anda lakukan untuk saya dalam olahraga ini,” ujar Wilder.
Wilder kemudian membeberkan, apa yang ia lakukan di atas ring semaca-mata sebagai bagian dari bisnis, bisnis yang berat, di mana petinju tampil dengan tuntutan membuat penonton puas.
Sebelum berpisah, keduanya kembali berpelukan.***