Billy Joe Saunders Bilang, Canelo Alvarez Pintar Cari Waktu Pembalasan, akan Hentikan Goolovkin Ronde 8-12

BILLY Joe Saunders kalah TKO ronde 8 dari Canelo Alvarez pada pertarungan 8 Mei 2021 di Texas sekaligus kehilangan gelar kelas menengah super WBO. So, sedikit banyak BJS tahu seberapa htrilogiebatnya Canelo Alvarez.

Canelo Alvarez akan bertarung trilogi dengan Gennady Golovkin di T—Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu atau Minggu (18/9) di Indonesia.

Pada pertarungan pertama, September 2017, Canelo dan Golovkin bertarung draw. Banyak pengamat menyebut kemenangan Golovkin dirampas para juri. Saat itu, usia Canelo baru 27, sementara usia Golovkin 35.

Pada pertarungan kedua, September 2018, usia kedua petinju masing-masing 28 dan 36. Golovkin masih sedang hebat-hebatnya. Duel dimenangkan Canelo Alvarez. Banyak pengamat menyebut, kemenangan Golovkin kali ini juga dirampas.

Golovkin juga merasa memenangkan kedua pertarungan itu.

Kini, setelah 4 tahun berlalu, keduanya berjumpa kali ketiga. Golovkin tak muda lagi, 40 tahun. Canelo sedang gagah-gagahnya di usia 32.

“Saya pikir mereka menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pembalasan,” kata Billy Joe Saunders (BJS) kepada talkSPORT, Kamis (15/9), “Usia Golovkin 40.”

“Memang, dua pertarungan sebelumnya berlangsung sangat bagus, tapi saya kira faktor usia saat ini akan banyak pengaruhnya,” tambah BJS.

“Tim Canelo sangat pandai, tampil setelah kekalahan [dari Dmitry Bivol, Mei], dan nampak sangat bagus di duel ketiga melawan Golovkin. Faktor usia akan membawa kaki petinju gaek itu lemah dan mungkin akan terhenti.”

“Faktor besarnya adalah usia. Usianya sudah 40 dan Anda tak bisa paksa ia tampil seperti 5-10 tahun lalu.”

“Saya pegang Canelo akan menang. Mungkin duel terhenti antara ronde 8 hingga 12.”

Sepanjang kariernya melawan petinju elite, Canelo menghentikan Caleb Plant ronde 11 pada November 2021 dan merebut gelar kelas menengah super IBF.

BJS juga terhenti di ronde 8. Lalu, Sergey Kovalev di duel kelas berat ringan, November 2019, terhenti di ronde 11.

“Di masa jayanya, ia [Golovkin] mutlak seorang binatang,” tegas BJS. “Pujian harus diberikan kepadanya karena ia membuat kelas menengah begitu bergairah. Di kelas yang banyak dihuni petinju-petinju hebat, ia istimewa.”

Tapi, sekali lagi, usia tak bisa dibohongi. Dan Gennady Golovkin mungkin tahu bagaimana rasanya menjadi tua saat berjumpa Canelo Alvarez pada 17 September.***