DAVID Benavidez Sr yakin Canelo Alvarez takut kepada anaknya, David Benavidez, mantan juara kelas menengah super WBC setelah mendengar komentar Canelo.
Canelo, juara kelas menengah super WBA/WBC/IBF/WBO, mengatakan ia tak mau bertarung dengan rekan senegaranya sesama Meksiko, khususnya penantang kelas berat ringan Gilberto Ramirez. Kalimat Canelo itu bisa juga dimaknai termasuk Benavidez. Meskipun statusnya petinju Amerika Serikat, Benavidez keturunan Meksiko dan Ekuador.
Menurut Benavidez Sr, komentar itu membuat Canelo takkan jadi petinju besar, atau kalah legendaris dibandingkan Julio Cesar Chavez. Di masa aktifnya, Chavez tak pernah pilih-pilih lawan.
“Saya tak pernah dengar seorang juara berkata begitu,” kata Benavidez Sr kepada FightHubTV. “Julio Cesar Chavez bertarung dengan petinju hitam, Meksiko, Puerto Rico, siapa saja. Kalau ia bilang seperti itu, ia takkan bisa seperti Julio.”
“Sekarang dia bilang, jika ‘Zurdo’ Gilberto Ramirez mengalahkan Bivol, ia takkan mau bertarung dengannya [Ramirez], ia tak mau bertarung dengan petinju Meksiko. Buat saya, saya tak lagi punya rasa hormat untuknya, bro. Seorang juara bertarung dengan siapa pun, tak ada urusan soal kewarganegaraan.”
Benavidez Sr juga yakin, Canelo takut terhadap anaknya, Benavidez, yang sejak lama menantang Canelo.
Canelo konon pernah mendapatkan dua tawaran menguntungkan dari Premier Boxing Champions, salah satunya dengan David Benavidez. Tapi, Canelo menepis tawaran itu dan mengambil tawaran lain dari Matchroom Boxing dan DAZN.
“Jika dia pikir bisa mengalahkan David, mengapa dia tak ambil pertarungan dan membungkam saya?” tegas Benavidez Sr. “Lawan dia [Benavidez, sang anak]. Tapi, yang terjadi dia takut. Jika dia pikir David bisa dia kalahkan, dia takkan peduli apakah David orang Meksiko atau bukan. Ia tahu bahwa David lebih kuat, lebih besar, dan lebih lapar.”
Sepanjang kariernya, Canelo bertarung dengan banyak petinju Meksiko sebelumnya. Termasuk Alfredo Angulo dan Julio Cesar Chavez Jr, anak dari Julio Cesar Chavez sang legenda Meksiko.
