Ini Lay Out Isaac Cruz untuk Duel Perebutan Gelar Kelas Ringan pada 2023

KEMENANGAN TKO ronde 5 atas Yuriorkis Gamboa pada April 2022 membuat nama Isaac ‘Pitbull’ Cruz kembali diperhitungkan di kelas ringan setelah sebelumnya kalah angka dari Gervonta Davis, Desember 2021.

Duel lawan Davis itu menjadi pertarungan pertama perebutan gelar bagi Isaac Cruz. Sayang ia kalah angka dan gagal merebut gelar kelas ringan WBA regular.

Cruz (23-2-1, 16 KO) baru berusia 24 dan masa depannya masih panjang. Ia dianggap petinju Meksiko berbahaya di kelasnya dan target menjadi juara dunia takkan membuatnya mundur berhadapan dengan siapa pun.

Tapi, untuk bisa masuk dalam orbit penantang utama kelas ringan, Cruz harus mengalahkan Eduardo Ramirez pada 4 September untuk perebutan gelar WBC Silver. Duel ini jadi undercard duel Andy Ruiz Jr vs Luis Ortiz di Crypto.com Arena, Los Angeles.

“Kami berharap pertarungan berjalan menarik dan Ramirez tampil bagus untuk menghibur penonton. Ya, ia kidal, tapi kami sudah persiapkan diri. Kami punya rencana hebat,” kata Cruz di laman DAZN.

Setelah duel lawan Ramirez, promotor Cruz, Sean Gibbons, akan mendorong Cruz ke duel perebutan gelar pada 2023. Tentu dengan syarat Cruz mengalahkan Ramirez.

“Duel 4 September paling menentukan. Jika ia mengalahkan Eduardo Ramirez, kami akan lihat apa yang terjadi ada duel rematch Devin Haney vs George Kambosos Jr.”

“Jika ia menang atas Ramirez, posisi Cruz jadi lawan wajib WBC, jadi kami akan buat keputusan berdasarkan hal itu.”

Rematch Haney vs Kambosos Jr digelar 15 Oktober 2023.  Haney juara undisputed kelas ringan –WBA, WBC, IBF, dan WBO.

Tidak jelas apakah Haney tetap di kelas ringan atau tidak jika ia kembali mengalahkan Kambosos Jr. Jika ia menang dan naik ke ringan super, terbuka peluang bagi Isaac Cruz untuk pertarungan gelar lowong. Jika tidak, Gibbon akan mendorong Cruz duel lawan Haney dengan modal tiket duel wajib WBC.***