Minta Bayaran Rp8,7 Triliun untuk Duel Lawan Oleksandr Usyk, Ini Deadline yang Diberikan Tyson Fury

- Rabu, 24 Agustus 2022 | 17:43 WIB
Isaac Lowe dan Tyson Fury.
Isaac Lowe dan Tyson Fury.


TYSON Fury sudah menyatakan mundur dari ring tinju bayaran. Tapi, juga belum secara resmi menggelar acara undur diri. Lagi pula, ia mengisyaratkan siap bertarung melawan Oleksandr Usyk untuk mengejar status juara undisputed alias tak terbantahkan kelas berat.

Kini, Tyson Fury punya deadline atau tengggat waktu akhir untuk menyatakan kesediaannya bertarung dengan Usyk.

Oleksandr Usyk mempertahankan gelar kelas berat WBA, IBF, dan WBO setelah menang atas Anthony Joshua dalam rematch di Jeddah, 20 Agustus lalu.

Tyson Fury masih berstatus juara kelas berat WBC hingga detik ini.

JEDDAH ATAU ABU DHABI

Jeddah di Uni Emirat Arab, juga Arab Saudi, digadang-gadang akan jadi tempat megatarung Usyk-Fury jika keduanya sepakat. Tanggalnya ditetapkan 17 Desember, atau sehari sebelum partai final World Cup 2022 di Qatar.

Tapi, promotor Queensberry Promotions, Frank Warren, sepertinya ingin pertarungan di Wembley, Inggris, atau Principality Stadium, Cardiff, Wales.

1 SEPTEMBER

Orang boleh sibuk dengan keinginan mereka menggelar duel superbesar ini. Tapi, Tyson Fury sendiri sepertinya tenang-tenang saja.

Melalui unggahan sebuah video pendek pada Rabu (24/8), begini kata Fury:

"Untuk semua pelamar di luar sana yang menginginkan pertarungan, saya memberi Anda semua tujuh hari, hingga 1 September, untuk mendapatkan uang.”

“Jika tidak, terima kasih banyak, ini sangat menyenangkan tapi saya pensiun.”

Fury menambahkan, semua tawaran harus dikirimkan tertulis dengan bukti dana yang disepakati kepada pengacaranya sebelum deadline.

RP 8 TRILIUN LEBIH

Tyson Fury sebelumnya minta bayaran 500 juta sterling atau sekitar Rp8,7 triliun untuk pertarungan dengan Usyk sekaligus jadi duel perebutan status undisputed pertama kelas berat sejak Lennok Lewis.

Halaman:

Editor: Aba Mardjani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X