ADA riak kegembiraan ketika sang juara dunia melangkah masuk ke ruang Said Airlines Club di Jeddah pekan ini, tempat di mana latihan terbuka digelar. Sang juara itu bukan Oleksandr Usyk. Atau Anthony Joshua. Ia tak lain Evander Holyfield.
Sang legendaris juara kelas penjelajah dan kelas berat itu adalah tamu istiewa di perhelatan laga akbar Usyk vs Joshua pada 20 Agustus nanti. Kehadirannya membuat Joshua menghentikan latihannya untuk menyambut kedatangannya. Promotor Eddie Hearn pun menjeda sesi wawancaranya untuk melakukan selfie dengan Holyfield.
Usyk adalah petinju yang mengikuti jejak Holyfield sebagai jawara kelas penjelajah yang kemudian naik ke kelas berat dan jadi juara. Joshua kali ini berjuang untuk merebut gelar kelas berat kali ketiga. Holyfield adalah juara kelas berat 4 kali.
Kepada wartawan, Holyfield mengatakan tak begitu yakin siapa yang akan memenangkan rematch Usyk vs Joshua ini. Yang pasti, Joshua harus tampil berbeda dibandingkan pertarungan pertama September 2021.
Meski begitu, siatuasinya takkan sesederhana itu. “Tak sesederhana hanya sekadar lebih agresif. Tapi, kalau ia tidak tampil agresif, ia akan kehilangan peluangnya,” kata Holyfield di BoxingScene.com.
“Ketika saya naik ke kelas berat, saya tahu akan menghadapi lawan dengan pukulan lebih keras, tapi seni bertinju adalah bagaimana Anda tak kena pukul. Semua petinju harus tahu bahwa di situlah seninya tinju.”
“Di sini ada dua pertarungan, ada petinju kecil dan besar bertarung, di sini tentunya akan ada seorang pemenang.”
“Setiap petinju harus bertanya pada diri sendiri untuk memahami apa yang mereka lakukan salah dan dapatkah mereka memperbaikinya. Jika saya kalah dalam pertarungan, saya bertanya pada diri sendiri apa kesalahan saya? Saya akan mencari tahu apa yang terjadi. Jika tidak, Anda tidak akan dapat mengubahnya.”
“Yang benar adalah Anda bertanggung jawab atas apa yang Anda lakukan dan bukan menyalahkan sesuatu yang dilakukan orang lain kepada Anda.”
“Joshua harus belajar dari kesalahannya. Periksa apa kesahalannya dulu dan kemudian memperbaikinya. Jangan bergantung pada apa yang dikatakan orang. Dialah yang paling tahu kesalahannya.”
“Semua pertarungan itu berat, tapi jangan pernah lupa apa yang kali pertama Anda lakukan untuk bisa berada di sana.”
“Ia harus menyadari bahwa setiap orang bisa mengatakan apa saja. Mereka akan bilang Anda jangan begini jangan begitu. Tapi, mereka pada dasarnya tidak tahu apa-apa.”
“Apakah dia bingung dengan suara-suara itu? Kembalikan pertanyaan kepada mereka? Siapa yang tahu? Siapa yang bertarung?”
“Saya menjadi sangat bagus karena mama tak mengerti tinju. Tapi, mama tahu pertanyaan apa yang harus ia ajukan. Sebut misalnya, apa yang akan Anda lakukan di saat Anda dalam tekanan?”
Joshua sempat berbincang beberapa saat pada Selasa kemarin di acara latihan terbuka di Jeddah. Holyfield mengatakan ia meminta nasihatnya sebelumnya, ketika ia mengalahkan Wladimir Klitschko pada April 2017.
Artikel Terkait
Akhirnya Anthony Joshua Mengaku, Pelatih Robert Garcia Bukan Dia yang Pilih…So Pilihan Siapa?
Deontay Wilder Sudah Pasti Duel Lawan Robert Helenius, Ini Tanggalnya
Daftar Juara Dunia Tinju Terbaru dan Jadwal Pertarungan Mereka, Diperbarui 18 Agustus 2022
Bertarung Lawan Deontay Wilder 15 Oktober, Ini Kata Robert Helenius
Bahkan Tyson Fury dan Joseph Parker Jagokan Usyk Kalahkan Joshua
Jadwal Tinju Dunia - Vasyl Lomachenko Jumpa Jamaine Ortiz, 22 Oktober