Nah Lho, Devin Haney Tolak Rematch dengan George Kambosos, Ini Katanya

Devin Haney, juara undisputed kelas ringan, mengaku terkejut dengan berita soal rematch dengan George Kambosos Jr yang akan digelar di Australia pada 16 Oktober.

‘The Dream’ Haney menegaskan tak tahu menahu soal kontrak rematch mereka akan digelar Oktober di Australia –meski berita sebelumnya menyebutkan jelas ada rematch jika Devin Haney mengalahkan Kambosos pada pertarungan Juni lalu.

Ditegaskan, ketika terbang ke Australia menantang Kambosos yang kala itu juara kelas ringan WBA/IBF/WBO, Haney sebagai juara kelas ringan WBC, hanya kebagian ujung tongkat yang pendek seperti dikatakannya kepada FightHype.com. “Saya menerima bayaran kecil untuk tim dan saya.”

“Menghadapi banyak tantangan, kami lalu memenangkan pertarungan, sama seperti ketika ia bertarung dengan Teo [Teofimo Lopez]. Kalian tahu, pada akhirnya, ia mendapat bayaran bagus. Ia melakukan bisnis bagus.”

“Jika dia menginginkan saya kembali ke Australia, dia harus melakukan hal yang benar untuk membawa saya dan tim ke sana [Australia] lagi.”

Karena itu, sebelum ada kejelasan mengenai bayaran dan fasilitas yang akan didapatkannya untuk rematch tersebut, Devin Haney melakukan ancang-ancang untuk bertarung dengan lawan berbeda. Bulannya sama, Oktober.

“Kami tinggal lihat dan tunggu apa yang paling masuk akal untuk saya dan tim saya. Begitulah rencananya. Tapi Oktober, saya akan bertarung. Belum tahu dengan siapa.”

Opsi lain buat Kambosos adalah terbang ke Amerika Serikat untuk menantang Haney. “Atau, kalau kami yang harus ke Australia, segala sesuatunya harus masuk akal.”

“Kalian tahulah apa maksudnya masuk akal.”

Kepada News Corp, George Kambosos Jr yang sudah mengaktifkan opsi rematch tetap yakin bahwa pada akhirnya Haney akan kembali ke Australia sesuai kontrak.

“Saya tahu saya bisa memenangkan rematch,” tegas George Kambosos Jr. “Saya akan lakukan beberapa perubahan. Takdir saya adalah mempertontonkan seberapa hebatnya saya dan merebut kembali semua gelar itu.”

Sementara itu, promotor Bob Arum memandang dari sisi berbeda. Sebut misalnya duel interim sebelum rematch bisa dilaksanakan.

“Tak ada yang bicara soal pelanggaran kontrak. Tapi, mungkin bermanfaat bagi Kambosos untuk melakukan duel lain sebagai pemanasan.”

Maukah Kambosos menunda rematch? ***